iSports.id – Presiden UFC Dana White adalah promotor terbesar dalam sejarah MMA, tetapi dia juga sosok yang sangat mudah terbakar emosinya, karena berselisih dengan para petarungnya dari waktu ke waktu.
Dan seringkali, bahkan dengan juara UFC tidak terkecuali.
White biasanya sangat mendukung juaranya, tetapi pada beberapa kesempatan, UFC memiliki pemegang gelar yang tidak dapat diterima oleh presiden promosi tersebut.
Kadang-kadang para juara ini berselisih dengan Dana White karena uang, dan pada kesempatan lain itu hanya masalah rasa hormat.
Namun terlepas dari status mereka yang tinggi di UFC, mereka tidak pernah populer di kalangan presiden.
Berikut adalah juara UFC yang tidak disukai Dana White:
1. Cris Cyborg – juara kelas bulu wanita UFC
Untuk waktu yang lama, rasanya seperti Cris Cyborg akan selalu berada di luar UFC.
Ketika UFC membeli Strikeforce pada tahun 2011 dan mengasimilasi para pejuangnya ke daftar mereka pada tahun 2013, Cyborg tidak pernah dibawa masuk meskipun promosi itu berkuasa juara kelas bulu.
Tidak ada alasan resmi yang diberikan, tetapi jelas bahwa Dana White bukan penggemar dari petarung Brasil, bahkan melabelinya “Wanderlei Silva dalam gaun” dalam satu wawancara terkenal.
Namun, pada tahun 2016, UFC telah dengan jelas memutuskan bahwa nilai Cyborg sebagai seorang petarung melampaui fakta bahwa dia seharusnya sulit untuk diajak bekerja sama.
Baca juga: Jeka Saragih Siap Hadapi Ki Won Bin Di UFC 280
2. Tim Sylvia – juara kelas berat UFC
Tim Sylvia sebagai juara kelas berat UFC hampir tidak mungkin dimulai dengan cara yang lebih buruk.
Setelah ia merebut gelar dari Ricco Rodriguez pada tahun 2003 dan mengalahkan Gan McGee dalam pertahanan pertamanya, ia dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik dan diskors oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada, sehingga gelarnya dicabut.
Itu tidak membuatnya sepenuhnya keluar dari UFC, yang bersedia untuk memaafkan dan melupakan dan segera memberi kesempatan untuk merebut gelar yang hilang saat dia kembali.
Pada tahap itu, Sylvia merasa setiap bagiannya adalah pria pendamping.
Namun, ketika ia merebut kembali gelar dari Andrei Arlovski pada 2006, hubungannya dengan UFC semakin memburuk.
Dia memenangkan gelar dengan KO, tetapi dua pertahanan gelar pertamanya, melawan Arlovski dalam pertandingan ulang dan kemudian melawan Jeff Monson, adalah pertarungan membosankan yang membuat marah para penggemar UFC di dunia.
Baca juga: Yamato Nishikawa Dikeluarkan Dari Susunan Pemain UFC 280
3. Randy Couture – juara kelas berat & kelas berat ringan UFC
Sementara hubungan Dana White dengan Tito Ortiz sering kali renggang, juara UFC yang paling membuat marah presiden promosi itu pastilah Randy Couture, yang pada dasarnya masuk daftar hitam oleh UFC pada dua kesempatan terpisah.
Couture adalah juara kelas berat UFC ketika White mengambil alih UFC pada tahun 2001, dan ia sebagian besar diposisikan sebagai salah satu petarung promosi.
Pada tahun 2003 ia menjadi orang pertama yang memegang dua gelar UFC di kelas berat yang berbeda, ketika ia memenangkan gelar kelas berat ringan UFC, dan pada tahun 2005 ia terkenal melatih musim pertama The Ultimate Fighter bersama Chuck Liddell.
Namun, segalanya menjadi serba salah, ketika Couture memenangkan gelar kelas berat UFC untuk ketiga kalinya pada tahun 2007.
sangat ingin UFC mengontrak mantan juara PRIDE Fedor Emelianenko untuk bertarung dengannya, tetapi ketika negosiasi gagal, Couture memutuskan dia akan segera pergi dari UFC.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
