Isports.id – Liga Primer Inggris 2022/23 secara resmi telah berakhir dengan meninggalkan beberapa momen termasuk pemain underrated. Pemain-pemain tersebut merupakan talenta hebat yang kurang tersorot media sebab bermain untuk tim semenja.
Bahkan tidak jarang dari mereka adalah nama besar yang sudah mulai redup karena tidak banyak perhatian. Namun kontribusinya terbilang cukup besar bagi kekuatan tim yang mereka bela.
Baca juga: Manchester City Sukses Pertahankan Gelar Juara
Berikut 5 pemain underrated yang akan kita ulas seperti di bawah ini.
1. Dango Ouattara
Pemain pertama yang terluas adalah Dango Ouattara yang memiliki sejumlah talenta mumpuni. Dango yang bermain untuk Bournemouth dengan posisi bermain sebagai sayap ini merupakan bagian penting dari tim.
Menurut Fbref, ia telah menorehkan sejumlah statistik cukup baik yakni melakukan rata-rata tekel sebesar 2,37 per laga. Kemudian intersep sebanyak 1,03, haluan 1,37, dan sapuan 1,64.
Pada fase menyerang ia telah membuat 7 gol dan 8 asis dari 35 laga. Catatan ini apabila kita bandingkan dengan Richarlison yang bermain untuk Tottenham Hotspur pada musim in terbilang cukup unggul.
Kedatangan sang pemain dari klub Prancis yakni Lorient membawa dampak signifikan bagi performa klub. Pada bursa transfer musim panas mendatang tidak menutup kemungkinan bila ia akan menjadi komoditas favorit tim lainnya.
2. Michael Olise
Pemain berikutnya berasal dari klub papan tengah liga Inggris yakni Crystal Palace yang berposisi gelandang. Ia adalah Michael Olise yang memiliki kontribusi cukup besar bagi tim selain dari pemain lain, Wilfried Zaha atau Marc Guehi. Kreativitasnya dalam membuat sebuah alur serangan membuat tim menjadi lebih aggresif dan sulit untuk terbendung oleh lawan.
Gelandang berusia 21 tahun ini telah mencatatkan 10 asis yang membuat ia masuk dalam jajaran top asis di Premier League. Bahkan pencapaiannya melampaui Bruno Fernandes, Andrew Robertson, dan Ivan Perisic.
3. James Tarkowski
Selanjutnya terdapat pemain asal klub Everton yakni James Tarkowski yang berposisi sebagai bek tengah. Namanya memang terbilang cukup asing bagi pembaca yang memang karena timnya kurang cukup terkenal.
Meski begitu data statistik tidak kalah oleh para bek dari klub top. Sebagai contoh ia telah menorehkan 3240 menit pertandingan dan 97 blok serangan lawan. Rekor ini bahkan melampaui pemain seperti Aaron Ramsdale, Alisson, David Raya, dan Max Kilman.
4. Lewis Dunk
Pemain selanjutnya adalah pemain berkontribusi besar lainnya berasal dari tim Brighton and Hove Albion. Namun sayang namanya kalah saing dari dua nama top yakni Kaoru Mitoma, Estupinan, dan Mac Allister. Permainannya mulai meningkat semenjak pelatih Roberto De Zerbi hadir dengan strategi yang harus ia jalankan.
Menurut The Athletic, Dunk mencatatkan tingkat keberhasilan mengolah bola lebih baik dari Thiago Silva dan Rodri. Tercatat ia sudah melakukan 1343 umpan sukses, sementara Rodri 1311 dan Thiago Silva 1032 umpan sukses.
Selain itu Dunk pun menjadi pemain dengan sentuhan terbanyak musim ini sebesar 3252 sentuhan. Catatannya lebih baik dari Rodri 3165, Trent Alexander Arnold 2989, dam Kylan Trippier 2840.
5. Serge Aurier
Pemain terakhir yang mungkin sudah familiar dengan pecinta sepak bola Eropa adalah Serge Aurier. Pemain asal Prancis yang saat ini membela tim promosi yakni Nottingham Forest. Ia merupakan salah satu dari banyaknya pemain yang datang ke klub.
Namun sayang tidak banyak pihak yang mengikuti perkembangannya bersama klub tersebut. Hal ini tidak lain karena rekam jejaknya yang cukup buruk ketika membela Tottenham Hotspur yang hanya mengisi pemain cadangan.
Perlahan tapi pasti anggapan publik pun sirna setelah ia mulai berkembang dengan menorehkan sejumlah statistik apik. Bahkan menurut The Athletic, Aurier setidaknya telah melakukan dua intersep, tiga kali tekel, dan enam sapuan termasuk memblok sepakan lawan per laga.
Berkat Kemampuannya itu ia menjadi alternatif serangan klub ketika sedang dalam situasi buntu. Serge pun sukses membantu Nottingham menjauh dari zona degradasi.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.