iSports.id – Aep Saepudin dalam waktu dekat akan segera maju memperebutkan sabuk gelar juara petarung kelas bulu menghadapi Yudi Cahyadi. Rencananya, laga pamungkas tersebut akan berlangsung di Fight Night 66, 11 Februari 2023 nanti. Ia maju menggantikan Eperaim Ginting yang mundur dan menanggalkan sabuk juaranya.
Sabuk gelar juara milik Eperaim ia tanggalkan bukan tanpa alasan, yakni karena ia harus terbang ke Amerika mengikuti akademi petarung ‘Fight Academy’. Secara otomatis, pihak promotor harus mencari musuh yang pantas sebagai penggantinya melawan Yudi Cahyadi pada malam pertarungan 11 Februari tersebut.
Baca juga: Eperaim Ginting Tanggalkan Sabuk Juaranya Karena Ini
Sebagaimana yang diungkapkan Max Metino, ketua dewan juri One Pride MMA beberapa waktu lalu, bahwa Aep Saepudin orang yang paling tepat. Max menilai dari segala sisi, baik segi kondisi fisik, dan mental, ia sangat siap untuk meladeni Prabu Lumayung di pertarungan berikutnya.
Aep Saepudin Satu-Satunya Petarung yang Siap Meladeni Yudi Cahyadi
Sebelumnya, Max telah mempertimbangkan hal itu dengan melihat dua nama petarung lainnya, yakni Alpris Mantako dan juga Firman Muharram. Kedua petarung lain itu memang menyandang status contender, yakni layak menjadi juara di kelas bulu.
“Kami sudah menimbang dua lagi petarung yang memiliki kelayakan, mereka adalah Firman Muharram serta Alpris Mantako untuk melawan Yudi. Sayang, kedua petarung yang ada dalam daftar contender itu, mereka tidak siap. Satu-satunya petarung yang layak dan siap untuk bertarung hanyalah Aep Saepudin.” Ungkap Max pada sesi wawancara.
Baca juga: Daftar Terbaru UFC Fight Night 211 Setelah Mundurnya Rani Yahya
Selain itu, Max juga mengungkapkan bahwa ada faktor lain yang membuatnya yakin pada Aep Saepudin. Hal tersebut adalah bahwa petarung itu merupakan salah satu veteran dan pernah menyandang juara di kelas bulu. Dengan kata lain, sepak terjangnya sudah tidak dapat dipandang sebelah mata.
“Kami memilih petarung veteran yang pernah merasakan juara untuk menghadapi Yudi pada malam pertarungan 66 nanti. Hanya ia petarung yang saat ini matang untuk itu,” tutup Max Metino.
Nantinya, pertarungan pamungkas tersebut akan tersaji dengan meriah di GOR Sritex Arena, Surakarta, Jawa Tengah.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.

