iSports.id – Pada hari kedua babak Play-Ins Worlds 2022, ada penundaan sejak awal saat pertandingan antara Evil Geniuses versus LOUD.
Setelah draft selesai, jeda permainan dipanggil oleh wasit resmi di Valorant. Butuh beberapa menit untuk menyelesaikannya, dan tidak ada penjelasan yang diberikan pada saat itu.
Selama wawancara siaran pasca pertandingan dengan tim pemenang, pertanyaan pertama pembawa acara Laure Valée kepada EG jungler Kacper “Terinspirasi” Słoma adalah tentang jeda, yang disebabkan oleh pelanggaran pakaian oleh mid laner Joseph Joon “jojopyun” Pyun .
Riot mengizinkan pemain pro memakai Crocs di Valorant Champions 2022
“Pada dasarnya Riot melarang kami memakai Crocs di atas panggung. Mereka bilang kita bisa bermain dengan sepatu atau tanpa sepatu, tapi tidak dengan Crocs,” kata Inspired kepada Laure.
“Saya tidak tahu apa aturannya di sana, tapi kita harus mengikutinya dan jojo jelas memakai Crocs di atas panggung,” katanya sambil mengangkat bahu.
Wasit langsung naik ke atas panggung dengan sepasang sepatu dan menyuruh jojopyun untuk menggantinya dengan sepatu itu, tambah Inspired.
Selain itu, seragam mereka harus cocok dan hanya celana yang diperbolehkan oleh penyelenggara.
Semua pemain pemula harus mengenakan pakaian yang serasi selama perkenalan pemain.
Pakaian yang cocok termasuk kemeja, kaus, jaket, dan celana. Selama pertandingan, pemain harus mengenakan kaus dan dapat memilih sendiri untuk mengenakan jaket. Semua jaket, kaos, dan celana harus cocok.
Crocs sendiri adalah perusahaan alas kaki Amerika yang membuat berbagai macam sepatu dan sandal, namun namanya menjadi identik dengan desain klasiknya yaitu half shoe, half sandal.
Terbuka di bagian belakang hanya dengan satu tali, tertutup di bagian depan tetapi dengan lubang, yang mungkin tidak sesuai dengan definisi dari Riot.
Pendekatan Riot di esports benar-benar berbeda dengan kejuaraan dunia Valorant yang baru saja digelar di Istanbul, Turki bulan lalu.
Selama Champions 2022, Jimmy “Marved” Nguyen dari OpTic Gaming mengenakan Crocs ke venue, saat walkout dan di atas panggung untuk pertandingan resmi, bahkan selama final melawan LOUD.
Selain itu, pemain pro diperbolehkan mengenakan celana pendek dan bawahan yang tidak serasi, sesuatu yang tidak terlihat dan tidak pernah terdengar di esports League of Legends.
Dmitry “SUYGETSU” Ilyushin dari FunPlus Phoenix menjadi perbincangan di turnamen karena pilihan celananya yang unik dengan cetakan yang keras.
Sumber: Berbagai Sumber
