iSports.id – Angga “The Hitman” akan segera memulai kembali duelnya di ajang pertarungan MMA One Pride, Sabtu (11/2/2023) nanti. Sosok yang akan ia hadapi dalam Fight Night 66 divisi kelas ringan tersebut adalah Deni Daffa Arrafi. Rencananya, kedua petarung tersebut akan bertemu di GOR Sritex Arena, Solo.
Ajang puncak pertarungan untuk meraih gelar juara kelas ringan ini pastinya akan berlangsung seru. Mengingat Angga “The Hitman” telah merancang strategi khusus demi mempertahankan sabuk gelarnya. Deni Daffa yang akan menghadapinya adalah top kontender di divisi kelas ringan (lightweight). Seberapa jauh persiapan “The Hitman”?
Baca juga: One Pride MMA Adakan Awards Maret 2023, Simak Infonya
Petarung dengan pengalaman luas serta memiliki gelar yang ia sandang saat ini tersebut tentunya tidak boleh menganggap remeh calon lawannya nanti. Deni Daffa merupakan rising star yang hingga saat ini belum bisa dikalahkan oleh petarung mana pun di One Pride MMA. Ini bisa menjadi ancaman serius baginya yang memiliki gengsi besar.
Persiapan Angga “The Hitman” untuk Hadapi Daffa di Fight Night 66 One Pride MMA
Postur tubuh Deni Daffa yang cukup besar di divisi kelas ringan juga membuat “The Hitman” harus berpikir dua kali. Yakni postur tubuh setinggi 186 sentimeter, dan di usia 22 tahun, tentunya memiliki semangat dan tenaga yang lebih menggebu-gebu. Deni Daffa merupakan petarung asal Bengkulu yang kini berambisi untuk mencopot gelar milik “The Hitman”.
Meski demikian, pertarungan nanti tetap tidak akan mudah bagi Deni Daffa, bahkan itu akan menjadi yang tersulit. Pasalnya, saat ini Angga tengah mempersiapkan diri dengan strategi khusus dan berambisi untuk memperbaiki dua kali kesalahan di pertarungan sebelumnya. Selain itu, ia juga memiliki gengsi yang tinggi dan mentalitas sebagai sang juara.
Baca juga: Road to UFC: Indonesia Kirim 5 Petarung Terbaik One Pride
Lalu, apa saja yang ia persiapkan untuk mempertahankan gelar? Mengutip dari percakapannya di situs One Pride dengan Max Metino, Sabtu (21/1/2022) kemarin, ia telah mengamati permainan Deni Daffa. Menurutnya, Deni Daffa adalah tipikan petarung yang mengandalkan serangan bawah.
Meski demikian, ia tidak menjelaskan secara detail apa saja strategi yang ia siapkan untuk taktik untuk kemenangannya di Fight Night 66 nantinya. Kita lihat saja, apakah akan ada kejutan di malam pertarungan 11 Februari 2023 nanti.
Sumber: One Pride MMA
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
