Isport.id – Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte marah terhadap kondisi pemainnya ketika sesi jumpa pers setelah laga Southampton vs Tottenham. Pada laga tersebut The Lilywhites harus tertahan imbang 1-1 di St Mary’s Stadium pada Sabtu (18/3/2023).
Padahal anak asuh Conte mampu unggul cukup telak 3-1 hingga menit ke-74. Adapun pencetak gol adalah Pedro Porro (45+1′), Kane (65′), dan Ivan Perišić (74′).
Namun nasib buruk harus menimpa Tottenham sebab tuan rumah mampu mengejar ketertinggalannya. Tiga gol tersebut tercetak oleh gol Adams (46′), Walcott (77′), dan penalti Ward-Prowse (90+3′).
Hasil ini membuat Spurs hanya menerima 1 poin dan semakin mempersulit langkah mereka untuk masuk ke 4 besar. Kondisi inilah yang membuat pelatih asal Italia tersebut marah terhadap beberapa pihak hampir selama 10 menit.
Antonio Conte marah dengan sikap para pemain
Pihak pertama yang terkena amukan sang pelatih adalah para pemainnya yang ia nilai terlalu egois. Conte melihat para pemain terlalu individual tanpa membantu rekan lainnya ketika sedang mengalami kebuntuan atau menerima tekanan lawan.
“Kami merupakan satu kesatuan yang terdiri dari 11 pemain yang masuk ke lapangan bersama. Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak bermain dengan hati,” ucap Conte.
“Bermain untuk satu tim, hal itulah yang paling penting. Memahami bahwa kami bermain untuk logo ini. Kami harus bermain untuk membuat para pendukung bangga.”
“Jika Anda ingin menjadi kompetitif dan ingin bertarung. Anda perlu tingkatkan level permainan dan Saya bisa bilang kepada Anda saat ini sangat, sangat rendah. Serta saya melihat hanya 11 pemain yang bermain untuk dirinya sendiri,” tambah mantan pelatih Inter Milan dan Juventus.
Conte menilai situasi seperti saat ini belum pernah terjadi ketika ia menangani klub sebelumnya. Ia menyarankan untuk para pemain Tottenham perlu lebih banyak berkorban untuk kesuksesan tim.
“Kami seharusnya profesional dengan klub membayar kami begitu banyak uang. Para pemain menerima uang, saya menerima uang, mengerti?”
“Bukan malah mencari alasan ataupun tidak menunjukkan semangat dan rasa tanggung jawab terhadap hasil yang kita terima,” tambah Conte.
Usai Conte marah terhadap para pemain, Ia pun menyinggung kebijakan pemilik klub dalam meningkatkan prestasi tim. Ia merasa tidak ada ambisi yang terlihat pada perekrutan pemain ataupun upaya lain pemilik klub.
Ia merasa cukup kecewa sekaligus heran dengan kehadiran sang pemilik selama 20 tahun tanpa adanya satupun gelar juara. Conte memberikan saran untuk adanya evaluasi dan perbaikan dalam internal tim bila ingin berbicara banyak ke depannya.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.