iSports.id – Setelah memetik kemenangan 3-0 saat menghadapi Brentford pada Ahad (18/9) kemarin, Arsenal kembali percaya diri dengan menguasai puncak kelasemen. Pertandingan Premier League musim 2022/23 pekan kedelapan di stadion Gtech Community berlangsung seru.
Mikel Arteta, selaku pelatih Arsenal mencetak sejarah dengan menurunkan pemain berusia 15 tahun di Premier League. Ia adalah Ethan Nwaneri, wonderkid yang masih menjalani kegiatan belajar di bangku SMP tersebut menjalani debutnya di gelaran Liga Inggris.
Baca juga: Liga Inggris: Penundaan Pekan Ketujuh Menuai Kritik
Meski demikian, ia hanya bermain dalam pertandingan tersebut 3 menit jelang pertandingan berakhir bersama Marquinhos. Ethan Nwaneri menggantikan Ferreira, sedangkan Marquinhos menggantikan Bukayo Saka di menit 90+2.
Dengan debutnya di usia tersebut, ia telah memecahkan rekor pemain debut termuda dalam sejarah Premier League. Di mana rekor ini sebelumnya berada di tangan Harvey Elliott, gelandang klub Liverpool.
Komentar Arteta Untuk Debut Nwaneri di Premier League Bersama Arsenal
Keputusan Arteta untuk menurunkan Nwaneri di skuad utama Arsenal adalah murni dari intuisi pribadinya. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan bahwa gaya permainan Nwaneri memang cocok bagi pelatih tersebut. Ia mendapatkan masukan dari manajer akademi Arsenal, Per Mertesacker dan direktur teknik, Edu.
“Nwaneri harus masuk ke dalam tim dikarenakan Martin Odegaard sedang mengalami cedera. Oleh karena itu, saya memiliki firasat baik dengan memasukkan Ethan di kesempatan ini. Ia pantas mendapatkan debutnya.” Ucap Arteta.
Baca juga: Manchester United 2-0 Sheriff: Ronaldo Akhiri Puasa Gol
Dalam kesempatan sebelumnya, sang pelatih juga sempat memberikan isyarat bahwa Nwaneri memiliki peluang di waktu dekat untuk bergabung. Meski demikian, tidak ada pesan khusus atau spesial untuk wonderkid tersebut.
“Saya sudah pernah mengatakan padanya kalau ia memiliki kemungkinan masuk ke dalam skuad di waktu dekat ini. Selain itu, saya juga ingin melihatnya berada di hotel, melakukan serangkaian latihan dan bersiap tanding bersama para pemain lainnya.”
“Saya hanya berpesan bahwa dia harus bersiap-siap. Sebab, ketika berada di bangku cadangan, pemain bisa maju kapan pun. Saat ia berada di lapangan dan sukses, saya turut gembira dan memberinya ucapan selamat. Di luar hal tersebut, tidak ada apa pun yang spesial,” pungkas Mikel Arteta.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.