EMIRATES STADIUM MENJADI SAKSI ANAK ANAK ASUHAN SKUAT UNAY EMERY MENJADI SAKSI TERPUTUSNYA REKOR TIDAK TERKALAHKAN MANCHESTER UNITED DI PREMIERE LEAGUE
iSports.id –Bermain di kandang sendiri seolah menjadi modal yang sangat penting bagi skuat Meriam London dalam menjinakkan Setan Merah di Emirates Stadium. Pertandingan ini menjadi penting, karena posisi Arsenal dan Red Devils hanya berselisih satu angka saja.
Laga dimulai dengan sengit, kedua tim memulai dengan menekankan permainan di lini tengah. The Gunners diuntungkan dengan cederanya beberapa pemain Manchester United. Arsenal sendiri memainkan skuat terbaiknya dan mampu menekan lini pertahanan Red Devils.
12 menit waktu berjalan tembakan dari Granit Xhaka mampu menembus gawang United yang dikawal David De Gea. Xhaka membuka skor lewat tendangan jarak jauh indah yang mampu mengecoh De gea hingga mati langkah, 1-0 untuk Arsenal.
Tendangan melengkung indah dari Xhaka membuka kemenangan Arsenal
Arsenal terus menunjukkan intensitas serangan yang baik. Secara bergiliran Aubameyang, Lacazette, dan Aaron ramsey gencar meneror lini belakang Manchester. United sendiri bukan tanpa usaha, Romelu Lukaku menunjukkan bahwa ia masih berbahaya di kotak penalti lawan. Memanfaatkan umpan silang dari Luke Shaw, Big Rom (julukan Lukaku) melepaskan tendangan kaki kanan. Namun sayang tendangannya hanya mengenai mistar gawang.
para pemain Manchester United yang kaget dengan gol dari Xhaka
Pada menit ke-19 Fred mendapatkan peluang, namun kembali mistar gawang masih menjadi penghalang upaya United dalam menyamakan kedudukan. Sebelum babak pertama selesai terhitung Red Devil semakin gencar dalam menyamakan kedudukan, tapi kesigapan Bern Leno dalam mengamankan gawang menjadikan usaha mereka sia sia.
Usai turun minum, tempo permainan masih tidak menurun. Bermula dari ancaman Marcus Rashford melalui tendangan jarak bebas di menit 59, namun hanya tipis di sisi gawang leno. Keasyikan menyerang skuat Ole Gunnar Solskjaer harus kembali kejebolan.
Pada menit ke-69 berawal dari pergerakan Lacazette di kotak pinalti, Fred yang membayang-bayangi striker Prancis tersebut terpaksa menjatuhkannya. Pinalti untuk Arsenal.
Aubameyang yang suskes menjadi algojo penalti menggandakan kedudukan the Gunners
Aubameyang yang maju sebagai algojo mampu menjalankan tugas dengan sangat baik. 2-0 untuk Meriam London. Red Devils mencoba beberapa perubahan taktikal, namun terbatasnya pemain yang ada membuat permainan mereka tidak berkembang. Pemain akademi Mason Greenwood yang masuk menggantikan Nemanja Matic masih belum memberikan hasil yang maksimal. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap bertahan untuk kemenangan Arsenal 2-0.
PUTUSKAN REKOR, SALIP PERINGKAT
Kemenangan yang diraih pasukan Meriam London di laga akhir pekan ke-30 Premiere league ini menjadi sangat berharga. Pasalnya dengan kemenangan ini mereka sukses memutuskan rekor tidak terkalahkan Red Devils di Premiere League.
United sendiri menjadi tim yang begitu berbeda di tangan manajer barunya Solskjaer. Selama ditangani The Baby Face Assasin (julukan lama Solskjaer saat masih bermain) United belum terkalahkan di Premiere league dan mampu menyalip Arsenal di Zona liga Champions.
selebrasi khas Aubameyang dan Lacazette
Dengan kemenangan ini seolah menjadi pembuktian skuat Unay Emery kalau mereka masih sangat bisa bertarung kembali dalam perebutan peringkat empat. Koscielny dan kolega mampu bangkit dari tren buruk, dan akhirnya kini merebut posisi ke empat klasemen sementara Premiere League.
Adapun juga kesempatan untuk terus naik ke posisi ke tiga masih terbuka lebar, karena di pertandingan lain tetangga mereka Tottenham hotspurs harus mengakui kekalahan atas Southampthon 2-1. Tak ayal ini menjadi modal kepercayaan diri yang berharga bagi Aubmaeyang dkk. Makin menanjaknya permainan tim, kembalinya playmaker mereka, Mesut ozil, diharapkan terus mengatrol permainan tim. Termasuk usaha membalikkan keadaan atas Rennes di Europe League nanti.
SUSUNAN PEMAIN
Arsenal (3-4-1-2)
Manajer : Unay Emery
B Leno, P Sokratis, L Koscielny, Nacho Monreal, A Maitland Niles, Aaron Ramsey, Granit Xhaka, S Kolasinac, Mesut ozil (A Iwobi), A Lacazette (E Nketiah), P Aubameyang (Denny Suarez)
Manchester United (4-3-3)
Manajer : Ole Gunnar Solskjaer
D De Gea, C Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw, A Young, Paul pogba, N Matic (Mason Greenwood), Fred, R Lukaku, Marcus Rashford, D Dalot (A Martial)
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
