Isports.id – Enam dari sembilan wakil Indonesia yang berlaga, sukses melangkah ke babak selanjutnya. Sedangkan tiga diantaranya harus angkat kaki turnamen Australia Open 2022 ini.
Hari kedua penyelenggaraan turnamen bulu tangkis Australia Open 2022 telah rampung. Adapun pertandingan ini berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Australia pada Rabu (16/11/2022).
Duo andalan Indonesia pada sektor tunggal perempuan yakni Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung sukses melaju ke babak 16 besar Australia Open 2022.
Kemenangan ini diraih setelah Putri menang atas wakil Malaysia, yakni Soniia Cheah dengan straight game 21-19 dan 21-15.
Sedangkan Gregoria sukses mengandaskan perlawanan wakil tuan rumah Sydney Tjonadi dengan skor 21-4 dan 21-6.
Beralih ke Ganda Putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil mengalahkan Chang Ko-Chi/PO Li-Wei asal Taiwan 21-18 dan 22-20.
Senasib dengan perwakilan sebelumnya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menang atas Louisa Ma/Victoria Na asal Australia dengan skor 21-10 dan 21-11.
Baca juga: Profil Nami Matsuyama, Pebulutangkis Asal Jepang Yang Berpasangan Dengan Chiharu Shida
Dua perwakilan terakhir yang sukses melaju ke babak 16 besar adalah Christian Adinata pada nomor Tunggal Putra.
Adinata sukses menang telak atas perwakilan tuan rumah Ephraim Stephen Sam dengan straight game 21-4 dan 21-7.
Kemenangan ini menjadi spesial karena ia harus berjuang dari babak kualifikasi.
Kemudian, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay mampu mengalahkan Chia Hung asal Taiwan dengan skor 21-14 dan 21-12.
Tiga Perwakilan Indonesia Gugur di Babak Awal Australia Open
Sayangnya, tiga perwakilan Indonesia pada nomor Tunggal Putra harus angkat kaki dari turnamen lebih cepat. Hal tersebut mengejutkan bagi publik Indonesia karena mereka adalah salah satu andalan Indonesia.
Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, Shesar Hiren Rhustavito, dan Tommy Sugiarto. Masing-masing bermain kurang maksimal dalam menghadapi lawannya.
Pebulutangkis senior, Tommy Sugiarto, harus takluk dari unggulan asal China yakni Lu Guangzu. Pertandingan yang diselesaikan dengan straight game, Tommy harus mengakui keunggulan Guangzu dengan skor 18-21 dan 17-21.
Selanjutnya perjuangan pemain andalan di Thomas Cup yakni Shesar Hiren Rhustavito harus mengakui keunggulan Kodai Naraoka asal Jepang.
Senasib dengan rekan sebelumnya, Vito tidak mampu membendung keperkasaan lawannya dengan skor 11-21 dan 8-21.
Terakhir ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang takluk dari Li Shifeng asal China. Berbeda dengan dua rekan sebelumnya, Chico mampu memberikan perlawanan sengit kepada lawan tandingnya. Terbukti dengan skor 21-14, 17-21, dan 8-21.
Meskipun Chico mampu unggul pada game pertama, namun karena banyaknya poin terbuang percuma membuat kekalahan terjadi.
Berdasarkan hasil ini membuat tim kepelatihan Indonesia harus segera melakukan evaluasi untuk mempersiapkan perwakilan lainnya.
Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
