iSports.id – Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengatakan tersingkirnya pemimpin kejuaraan MotoGP Fabio Quartararo dari Grand Prix Aragon tidak mengubah strateginya, meskipun ada peluang besar yang ditawarkan untuk harapan gelarnya.
Quartararo tersingkir di lap pertama ketika menabrak motor Marc Marquez, setelah pembalap Honda itu tergelincir kecil saat keluar dari tikungan 3.
Bagnaia berhasil finish kedua, 0,042 detik di belakang Enea Bastianini setelah duel yang mendebarkan, untuk mengurangi defisit kejuaraannya dari Quartararo menjadi hanya 10 poin dengan lima balapan tersisa pada 2022.
Mengetahui kesempatan besar kecelakaan Quartararo. Pembalap Ducati Bagnaia, mengakui itu tidak mengubah cara dia mendekati balapan, sambil menambahkan bahwa dia tidak akan berjuang terlalu keras melawan Bastianini jika rekan setimnya di masa depan harus melewati di putaran terakhir.
“Sungguh, itu tidak mengubah strategi saya,” kata Bagnaia tentang insiden Quartararo.
“Strategi saya adalah mengatur kecepatan saya, lap demi lap karena di awal saya merasa gripnya tidak sama seperti di FP4.
Bagnaia menambahkan saya hanya mencoba untuk menjadi sangat halus dengan gas dan kemudian saya mulai mendorong sedikit demi sedikit.
“Dan saya tahu bahwa hanya Enea dalam situasi ini, karena hanya Fabio dan Enea yang memiliki kecepatan yang sama selama balapan, jadi saya sudah tahu bahwa Enea pasti bersama saya selama balapan.”
“Tapi itu tidak mengubah banyak hal bagi saya. Ketika saya keluar dari tikungan 7. Saya melihat ke layar lebar dan saya melihat dia jatuh. Jadi, saya sudah tahu,” ujarnya.
Bagnaia mengatakan setelah kemenangannya di GP San Marino, ketika dia menutup keunggulan kejuaraan dengan 30 poin, bahwa dia hanya akan mulai memikirkan gelar ketika dia setidaknya 10 di belakang dari Quartararo.
Sekarang setelah kemungkinan itu terjadi, Bagnaia mengungkapkan dia sekarang akan menganggap dirinya sebagai penantang, tetapi masih akan berusaha untuk tidak terlalu memikirkan hal ini.
Sumber: MotoGP
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
