Isports.id – Nasib buruk kembali menerpa klub top dunia asal Spanyol yakni Barcelona FC dari hal non teknis keberlangsungan sepakbola. Kasus tersebut adalah tuntutan perdata yang cukup memberatkan pihak Blaugrana dari mantan direktur mereka, William Mannarelli.
Adapun pemberitaan ini tersiar dari salah satu media olahraga terkemuka yakni The Athletic pada Senin (6/11/2023) WIB. Mannarelli yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur untuk mengawasi proyek pembangunan ulang Stadion Camp Nou era Josep Bartomeu.
Ia mendapati sosoknya harus terdepak dari manajemen Barcelona FC tak lama usai Joan Laporta sebagai Presiden klub sejak Maret 2021.
Baca juga: Barcelona Bermain Imbang dengan Mallorca, Xavi Hernandez Murka
Hal itulah yang membuat api pertikaian bermula antara Mannarelli dengan Laporta. Sang mantan direktur menuduh bahwa Presiden baru itu tidak menyukai orang-orang kepercayaan era Bartomeu.
Bahkan Mannarelli menuduh Laporta telah membujuk para anggota klub (socios) agar menerima proyek stadion terbaru. Program yang tentunya lebih bernilai mahal dan juga banyak perubahan yang signifikan dari rencana awal.
Kesepakatan berjalannya program yang terbaru inilah yang dinilai merendahkan nilai dari rencana sebelumnya yang telah tersepakati. Tidak hanya itu, program baru itu merendahkan martabat sosoknya yang berprofesi sebagai arsitek.
Oleh karena itu, Ia telah mengajukan gugatan hukum senilai 1,8 juta Euro atau hampir 30 miliar Rupiah karena tuduhan mencemari nama baik. Kabar buruknya, gugatan tersebut telah masuk dalam daftar pengadilan Catalan.
Terkait kepastian tanggal pelaksanaan masih belum ditentukan, meski peluang Laporta bersama CEO Ferran Reverter untuk memberikan kesaksian terbuka lebar.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.