Last updated on 17 April, 2022
iSports.id – Dalam 3 Hari belakangan ini kita sudah disuguhkan aksi memukau dari NBA All Stars 2019 yang digelar di Charlotte, Carolina Utara. Antusias akan gelaran ini begitu terasa dengan banyaknya warga yang datang menyaksikan.
Cuaca dingin yang menyelimuti Kota Carolina (hingga 12 derajat celcius) tidak menyurutkan semaraknya acara ini. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, NBA All star kali ini juga menyuguhkan beberapa atraksi utama yang memanjakan mata
MTN DEW ICE RISING STAR
Event ini merupakan laga yang menampilkan pemain rookie NBA melawan rookie dari seluruh dunia. Sepuluh pemain dunia ini berasal dari berbagai negara yang mewakili empat benua. Bertanding pada Jumat malam waktu setempat, kedua tim bermain begitu rileks pada tiga kuarter awal. Aksi aksi dunk serta alley up disuguhkan oleh kedua tim untuk menghibur penonton.
Barulah pada kuarter keempat kedua tim menjadi lebih serius. Ini bisa dilihat dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan ketika bertahan. Permainan ini ditutup dengan aksi memukau dari Marvin Bagley III dengan sebuah dunk 360 Derajat, yang disambut riuh penonton. Pada game kali ini pemain dari tim NBA, Kuzma, didapuk sebagai Most Valuable Player (MVP) dengan torehan 35 poin.
“Tahun lalu aku bermain, dan ketika itu aku sangat lesu. Aku tidak mau seperti itu lagi,” Kuzma
TACO BELL SKILL CHALLENGE
Dalam Taco Bell Skill Challenge kali ini undian dilakukan oleh rapper Ludacris dan mantan juara skill challenge sebelumnya Karl Anthony Towns. Hasilnya adalah Nikola Vucevic vs Nikola Jokic, Mike Conley vs Jayson Tatum, Trae young vs De’Aaron Fox, dan Luka Doncic vs Kyle Kuzma.
Aturan kali ini adalah para pemain diharuskan mendribel bola secara zig-zag dengan melewati rintangan yang sudah disediakan. Para peserta kemudian diharuskan mengoper bola sesuai target yang ditentukan, untuk kemudian menjaringkan bola yang disediakan dengan cara lay up atau dunk. Aksi ini kemudian ditutup dengan tembakan tiga angka.
Jayson Tatum tampil sebagai juara setelah mampu menyisihkan Young di final. Meski sempat tertinggal pada momen awal, Tatum dapat kembali menguasai pertandingan. Tembakannya dari tengah lapangan meluncur mulus terlebih dahulu sebelum Young.
Baca juga : kemenangan real madrid terhenti di tangan girona
MTN DEW 3 POINT CONTEST
Kejutan justru terjadi pada kontes tiga poin. Kontes ini diikuti oleh Devin Booker, Seth Curry, Curry, Danny Green, Joe Harris, Buddy Hield, Damian Lillard, Khris Middleton, Dirk Nowitzki, dan Kemba Walker.
Dari 10 Peserta ini diambil tiga peserta dengan raihan angka terbanyak. Juara bertahan Devin Booker gagal mempertahankan gelarnya usai tersingkir lebih awal. Tiga pemain yang kemudian bermain di final adalah Curry, Harris, dan Hield.
Hield yang memulai terlebih dahulu hanya bisa mendulang 19 poin dan harus puas berada di posisi ketiga. Curry sebenarnya sudah memberikan perlawanan yang begitu ketat kepada Harris. Pemain yang dikenal dengan tembakan tiga angkanya ini justru gagal pada rak money ball terakhir dan hanya mampu menghasilkan 24 poin.
Berbeda dengan Curry, Harris mampu mendominasi hingga pada rak terakhir. Dia mampu menyapu bersih semua money ball di rak terakhir dengan pencapaian 26 poin. Hasil ini menjadikan Joe Harris menjadi raja tiga angka diluar dari prediksi berbagai kalangan.
AT&T SLAM DUNK CONTEST
Tidak seperti Slam Dunk Contest sebelumnya, kali ini terasa biasa saja. Peserta kali ini hanya berisikan 5 orang, yaitu John Collins, Miles Bridges, Dennis Smith Jr, dan Hamidou Diallo. Aksi dunk yang biasanya berisikan hiburan-hiburan yang memanjakan mata, kali ini seperti hanya menjadi pelengkap saja.
Hampir setiap aksi yang dilakukan terasa biasa saja. Tercatat hanya 2 aksi yang terbilang cukup menghibur. Itu adalah aksi teaterikal dari John Collins yang memakai properti miniatur pesawat terbang kuno, dan aksi Dannis Smith Jr yang dibantu oleh rapper J Cole yang duduk di atas kursi di bawah ring.
Aksi yang disambut riuh penonton mungkin hanya ada pada aksi Diallo. Dia mengundang Shaquille O’neal yang memiliki postur lebih dari dua meter sebagai rintangan. Ancang-ancang yang hanya dilakukan dari jarak tembakan tiga angka tidak menghalangi Diallo melompat begitu tinggi melewati kepala O’neal, untuk kemudian mengakhirinya dengan sebuah elbow dunk.
Aksi ini ia akhiri dengan membuka jersey yang di dalamnya terdapat kostum superman. Diallo sendiri kemudian memenangi kontes ini setelah mengalahkan Dennis Smith JR di final.
TEAM LEBRON VS TEAM GIANNIS
Dalam laga utama NBA All Stars Game 2019 ini mempertemukan dua tim dengan Kapten Le Bron James dan Giannis Antetokounmpo. Format baru yang pada gelaran kali ini mengharuskan kapten kedua tim memilih pemain yang akan masuk dalam skuadnya. Laga yang terjadi di Spectrum Center, Charlotte, pada Senin (18 februari 2019) ini berkesudahan untuk kemenangan Tim James dengan skor 178-164.
Pada pertandingan ini sebenarnya tim Giannis begitu merepotkan tim James dengan suguhan aksi-aksi yang menarik. Walau skor sempat ketat hingga di angka 21-20, namun tim Giannis ngebut dalam hal perolehan angka di kuarter awal. Tiga kali three point dari Khris Middleton membawa tim Giannis memimpin di kuarter awal dengan skor 53-37. Suguhan aksi menarik terus dilanjutkan oleh tim Giannis hingga kuarter kedua, termasuk aksi back dunk dari Curry.
Barulah pada kuarter ketiga tim James bangkit. Aksi diawali peanut butter dunk oleh James. Kebangkitan tim James diakhiri oleh tembakan tiga angka back to back dari Lillard. Tembakan krusial ini membuat mereka menyamakan kedudukan menjadi 127-127, dari posisi tertinggal 106-120.
Momentum ini kemudian dijaga hingga akhir kuarter empat dengan sumbangan poin dari James dan Durant. Khusus Durant, ia menjadi pencetak poin terbanyak untuk team Lebron dengan sumbangan 31 poin. Ini juga menjadikannya MVP pada game kali ini. Sedangkan dari tim Giannis, sang kapten sendiri yang menjadi penyumbang angka paling banyak dengan raihan 38 poin.
Sumber : berbagai sumber
foto : berbagai sumber
