Salah satu petarung wanita di UFC, Ronda Rousey, kemungkinan akan pensiun dan hal itu telah dibeberkan oleh Dana White.
AS, isports.id – Pertarungan terakhir Ronda Rousey terjadi pada bulan Desember tahun 2016 dan itu mungkin menjadio catatan yang sangat bagus dalam karir bela diri campurannya.
Rousey memulai karirnya di tahun 2011 dan memenangkan 12 pertarungan pertamanya sebagai profesional sebelum mengalami kekalahan dari Holly Holm pada tahun 2015. Selama waktu itu, dia merebut gelar “Kelas Bantal Wanita UFC” dan menjadi bintang dunia.
Kemudian Rousey mengalami beberapa kekalahan setelah melawan Holm, kali ini melawan Amanda Nunes. Mungkin orang-orang belum pernah melihat kondisi Rousey seperti itu di oktagon, dan seperti yang dinyatakan oleh Dana White, mungkin mantan juara tersebut
“Saya pikir orang-orang menyadari bahwa dia (Rousey) mungkin akan pensiun,” kata White kepada ESPN (1/8/2017).
“Dan begitulah situasinya, ada beberapa hal yang memiliki keterbatasan dan tentu saja apa yang dialami dia terjadi juga dengan petarung lainnya. Tapi harus diakui bahwa dialah yang membuat divisi wanita menanjak dan dikenal. Sekarang dia akan melanjutkan ke bab berikutnya dalam hidup, menikah dan punya anak, melakukan hal itu bukan sesuatu yang menyedihkan, karena memang itulah yang dia inginkan dan sewajarnya seorang wanita.”
Jika Rousey memutuskan untuk mengakhiri periode pertarungan dalam hidupnya, dia akan meninggalkan warisan panjang dalam seni bela diri campuran. Dia mendominasi olahraga tersebut dalam jangka waktu tertentu, menjadi juara dan berperan dalam pertumbuhan kelas wanita di UFC.
Pada usia 30 tahun, Rousey jelas berusia di mana dia masih bisa berkompetisi pada tingkat tinggi, jika dia memilihnya. Namun, setelah kalah dua kali berturut-turut, Rousey mungkin akan memutuskan untuk meninggalkan bagian hidupnya di masa lalu (ring UFC).
Membahas apa yang ada dalam karir Ronda Rousey selama ini, presiden UFC (Dana White) juga mengatakan bahwa promosi brand yang dimilikinya mengalami kemajuan pesat karena sosok Rousey.
“Dia, saya akui sebagai petarung hebat di divisi wanita, dia menjadi pelopor untuk brand ini (UFC), saya sangat berterima kasih dengan apa yang dilakukannya selama berada disini,” Dana White menambahkan.
“Jika dia masih ingin kembali ke atas ring, maka saya akan menyambutnya. Tapi sebaginya kita biarkan dia berpikir dan menentukan apa yang jelas dia butuhkan dalam hidupnya.
“Mungkin saya hanya menyarankan, dia masih memiliki satu atau dua tahun lagi untuk berkarir sebagai petarung, tapi pada akhirnya dia yang bisa memutuskan segala sesuatunya.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
