iSports.id – Charles Oliveira akhirnya akan kembali bertarung di oktagon. Melalui akun Instagram miliknya, Oliveira mengumumkan bahwa ia akan kembali bertarung pada gelaran UFC 288 mendatang. Beneil Dariush akan menjadi lawan Oliveira pada pertarungan comeback-nya tersebut.
Sebelumnya, Oliveira sempat melawan Islam Makhachev untuk memperebutkan gelar kelas ringan. Namun, kala itu ia gagal mengalahkan petarung asal Dagestan tersebut. Dan, dengan kali ini berhasil mendapatkan lawan dalam sosok Dariush, kemenangan bisa membuat petarung asal Brazil tersebut menjadi penantang utama untuk Makhachev. Tentu ini terlebih dahulu harus ia lalui dengan mengalahkan Dariush. Mengingat Oliveira memang selalu dekat dengan gelar pasca kegagalannya memenangkan gelar yang kala itu tanpa pemilik. Sejak saat itu, ia selalu berkelakar bahwa ia akan kembali memenangkan gelar tersebut.
Baca juga: Dan Hardy: Harus Lebih Banyak Yang Dukung Ngannou
Namun, bukan hanya Oliveira yang mengincar kesempatan tersebut. Sang lawan, Dariush, juga merupakan salah satu nama yang kerap terkait dengan kesempatan perebutan gelar kelas ringan. Setidaknya sudah dua tahun Dariush berkelakar bahwa ia merupakan sosok yang tepat untuk memperebutkan gelar kelas ringan. Terlebih, ia sudah mengalahkan Tony Ferguson dan Mateusz Gamrot, yang membuat namanya kian berkibar dan dekat dengan kesempatan mengalahkan Makhachev.
Oliveira Sudah Targetkan Makhachev
Jauh sebelum pengumuman resmi pertarungannya dengan Dariush, Oliveira sendiri sempat yakin akan bisa memenangkan gelar kelas ringan setidaknya pada akhir tahun 2023. Dengan keberhasilan Makhachev mengalahkan Alexander Volkanovski, tentu ini membuat motivasi Oliveira untuk membalas dendam atas kekalahannya pada Makhachev bisa terealisasi tahun ini.
Baca juga: Volkanovski Masih Fokus Kejar Makhachev
“Dengan segala hormat, saya sedikit lengah selama 10 menit,” ungkap sang petarung tentang pertarungannya melawan Makhachev. “Saya tidak akan merubah apapun untuk melawan Islam Makhachev. Pertarungan itu akan terjadi lagi. Yakinlah pada itu, pertarungan ini akan terjadi lagi. Saya akan bertarung pada April atau Mei, tidak peduli melawan siapapun. Dan Tuhan akan menganugerahi saya dengan kemenangan, dan saya akan kembali bertarung dengan Islam Makhachev pada akhir tahun nanti.”
“Tidak jelas jika hanya datang karena kehausan dan tidak berpikir dengan kepala, dengan hati. Jika saya berpikir dengan hati tentu saya ingin terlibat dengan pertarungan lebih cepat, namun perhitungan saya akan lebih baik jika bertarung di bulan Mei. Kemudian bertarung untuk gelar di Sao Paulo pada akhir tahun. Semoga itu bisa terjadi.”
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
