iSports.id – Usai mencatatkan raihan 12 pertandingan tanpa kemenangan, Patrick Vieira akhirnya harus kehilangan pekerjaannya di Crystal Palace. Pada Jumat (17/3), pelatih asal Prancis tersebut resmi didepak oleh The Eagles. Saat ini, Palace duduk di peringkat 12 namun mereka hanya unggul 3 poin dari zona degradasi. Padahal, pada akhir pekan ini mereka harus menghadapi pemuncak klasemen, Arsenal.
Vieira sendiri bergabung ke Palace pada 2021. Musim lalu, ia berhasil membawa klub tersebut finis di peringkat 12. Melalui pernyataannya, Presiden Palace Steve Parish menyatakan bahwa memecat Vieira adalah keputusan sulit namun harus dilakukan. “Dengan berat hati, keputusan sulit ini harus kami buat. Pada akhirnya, hasil dalam beberapa bulan terakhir membuat kami berada di posisi sulit,” ujar Parish. “Kami rasa kami membutuhkan perubahan agar bisa bertahan di Premier League.”
Baca juga: Kans Arsenal Juara Menyempit?
“Apa yang Patrick berikan bagi kami sangat signifikan, dan kami sangat menghormatinya. Ia berhasil membawa tim ini mencapai semifinal FA Cup dan peringkat 12 musim lalu dengan gaya bermain yang menarik. Itu adalah hal yang sulit dan musim lalu merupakan musim yang krusial mengingat adanya perubahan pada klub dan skuat sebelum ia datang.
Selain Vieira, anggota staf pelatihnya seperti Osian Roberts, Kristian Wilson, dan Said Aigoun juga meninggalkan klub. Dalam tiga pertandingan terakhir, The Eagles juga mengalami tiga kekalahan 1-0 beruntun. Bahkan, pada laga melawan Manchester City, Aston Villa, dan Liverpool, Palace tidak mencatatkan satupun tendangan ke gawang.
Vieira Terlalu Lembut Pada Pemain?
Pemecatan Vieira sendiri sebenarnya hampir terprediksi namun tetap dengan cara yang mengejutkan. Diberitakan Mirror Football, pria asal Prancis tersebut mendapat kabar pemecatannya melalui telfon dari presiden klub saat sedang menuju ke tempat latihan. Dan, menurut berita alasan perginya Vieira adalah karena ia enggan untuk marah pada pemainnya.
Baca juga: Carragher: Alexander-Arnold Terlalu Nyaman
Pada awal tahun ini, Vieira memecat salah satu staf pelatihnya, Shaun Derry, karena menurutnya ia terlalu emosional di ruang ganti. Menurut para pemain dan petinggi Palace pun, Vieira cenderung lebih suka memotivasi pemainnya secara halus meskipun tampil kurang baik. Hal inilah yang kemudian membuat penampilan Palace dalam beberapa pertandingan terakhir tidak menunjukkan perubahan.
Untuk laga melawan Arsenal nanti, manajer U-21 mereka Paddy McCarthy akan bertindak sebagai pelatih sementara. Beberapa nama seperti Nuno Santo dan Jesse Marsch pun menjadi incaran petinggi klub untuk menggantikan Vieira.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
