iSports.id – Setelah berhasil memenangkan M4 World Championship, ECHO KarlTzy menjadi pemain pertama yang memenangkan M-Series sebanyak dua kali.
Namun apakah pencapaian tersebut cukup memuaskan ambisi pemain pro berusia 18 tahun tersebut?
KarlTzy memenangkan gelar M-series pertamanya pada tahun 2020 bersama Bren Esports.
Mereka berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia M2 di Singapura.
Dia dinobatkan sebagai MVP final dan memutuskan Lancelot untuk skin eksklusif M2, sebagai hero khasnya.
Setelah kemenangan besar tersebut, Bren Esports mengalami keterpurukan.
Tim harus gagal lolos ke M3. Sebaliknya, Blacklist International dan ONIC PH menjadi perwakilan Filipina.
Sang jungler kemudian mengambil keputusan untuk keluar dari Bren Esports, bergabung dengan “tim super” yang hebat yakni ECHO sebagai persiapan MPL Filipina Season 9.
Meski tim tersebut tidak sukses pada season tersebut, mereka berhasil merebut posisi kedua Season 10 dan lolos untuk M4.
KarlTzy dan pasukannya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Mereka berhasil menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen dan meraih gelar.
Setelah mengalahkan Blacklist International di babak grand final dengan skor telak 4-0.
Alhasil, ia menjadi pemain pertama yang memenangkan dua gelar juara dunia dalam kancah esports MLBB.
Baca juga: ECHO Yawi Puji Keramahan Pendukung Dari Indonesia
ECHO KarlTzy mengatakan dia senang dengan dua gelar dari M-seriesnya
Untuk beberapa pemain, memenangkan gelar juara dunia sudah cukup untuk memenuhi ambisi esports mereka.
Itulah sebabnya banyak yang memilih untuk pensiun setelahnya, karena mereka merasa tidak ada lagi yang bisa dikejar dari kancah MLBB yang kompetitif.
Setelah memenangkan gelar dunia keduanya, dia mengakui bahwa merasa sangat berprestasi, tetapi itu tidak cukup untuk membuatnya berhenti menjadi pemain pro.
Baca juga: Laga Blacklist International Vs RRQ Hoshi Pecahkan Rekor Dengan Penonton Terbanyak
“Saat ini saya sudah sangat puas dengan pencapaian saya untuk Series-M, tapi saya tidak yakin dengan rekan satu tim saya. Apakah saya bisa meraihnya lagi atau tidak, saya akan sangat senang untuk terus bermain bersama mereka,” ujarnya.
Ia juga mengaku ingin tetap bersama ECHO dan berharap rekan setimnya juga melakukan hal yang sama agar bisa terus bermain berdampingan.
Namun, sang pemain tidak menutup pintu bagi tim lain, termasuk tim asal Indonesia yang ingin membawanya bermain untuk MPL ID Season 11.
Jika tawarannya cukup bagus, ada kemungkinan akan mengambil langkah besar tersebut.
Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.