iSports.id – ECHO Sanford mendapatkan sebuah kado yang sangat manis bisa menjuarai turnamen terbesar dari Mobile Legends pada musim ini.
ECHO keluar sebagai juara M4 World Championship. Mereka telah membuktikan ketangguhan mereka sepanjang turnamen dan mampu memenangkan gelar dunia Mobile Legends: Bang Bang dengan meyakinkan.
Mengalahkan juara bertahan, Blacklist International 4-0, tampaknya Orcas akhirnya memecahkan kode tersebut.
Ini adalah gelar juara dunia pertama ECHO dan kedua kalinya bagi pemain vetaran Karl “KarlTzy” Nepomuceno dalam mengangkat trofi M-Series, menjadi juara dunia MLBB 2 kali pertama.
Selain kebanggaan yang datang dari gelar. Sebagai tim MLBB terbaik di dunia, ECHO juga menerima bagian terbesar dari kumpulan hadiah dari M4.
Sang juara akan membawa pulang uang senilai US$300.000 dari total hadiah keseluruhan yakni US$800.000.
Baca juga: Filipina Menjadi Tuan Rumah M5 World Championship, Indonesia Memiliki Peluang Untuk Juara!
ECHO Sanford sebut uang tidak begitu penting
Setelah memenangkan gelar, para pemain dan pelatih ECHO Harold “Tictac” Reyes apa yang akan mereka lakukan dengan hadiah uang tersebut.
Mengingat nilai hadiah cukup besar yang mereka dapatkan dari turnamen tersebut.
Sebagian besar pemain mengakui bahwa mereka belum memikirkannya, menunjukkan bahwa para juara ini mengutamakan semangat dan kebanggaan di atas segalanya.
Sanford “Sanford” VInuya berkata, “Saya tidak terlalu peduli dengan hadiah uang. Saya sangat senang bisa mewujudkan impian saya menjadi juara dunia untuk musim ini.”
Sanford menambahkan uang ini bisa saya pakai untuk keperluan hal yang penting dan sebagiannya saya simpan.
“Mungkin saya akan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak saya butuhkan, tapi bisa juara sudah lebih dari cukup,” ujar pemain muda ECHO.
Adapun Benedict “BennyQT” Gonzales berkata, “Sejujurnya saya belum tahu karena memenangkan M4 masih berasa dalam mimpi.”
“Saya akan memberikan sebagian uang hadiah kepada orang tua saya untuk digunakan dalam membangun rumah kami. Beberapa di antaranya, akan saya gunakan secara pribadi,” jawab Tristan “Yawi” Cabrera.
Sedangkan untuk juara dunia dua kali, Karl “KarlTzy” Nepomuceno berbagi, “Saya masih belum tahu, saya hanya ingin bersantai dan menenangkan diri untuk saat ini.”
Kemudian untuk Harold “Tictac” Reyes mengambil pendekatan yang lebih praktis, dan bertekad untuk berinvestasi dalam bidang bisnis.
Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
