iSports.id – Eko Yuli Irawan atau Eko Yuli ini merupakan atlet Angkat Besi yang berasal dari Jawa Timur. Dirinya berlaga diajang PON XX Papua ini ditingkat atau kelas yang lebih berat dari kelas yang sebelumnya. Cabor Angkat Besi ini akan digelar di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kabupaten Jayapura.
Eko akan tampil di kelas 61 kg putra seperti saat dirinya memenangkan medali perak pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan total Angkatan sebesar 302 kg. Tapi sekarang ini, dirinya mengalami masalah pada bagian pinggangnya yang pastinya akan mempengaruhi performanya di PON XX Papua ini.
Sehingga memilih untuk menaikan berat badannya dan tampil di kelas 67 kg pada PON XX Papua kali ini dikarenakan apabila dirinya melakukan diet atau menjaga pola makannya malah akan tambah memperburuk kondisi pinggangnya itu.
Baca juga : Dhinda Salsabila Atlet Cabor Sepatu Roda Yang Berprestasi Asal Papua
Eko Yuli Berhadapan Dengan 2 Rival Terkuatnya
Eko Yuli akan dipertemukan dengan sesama senior dalam cabor Angkat Besi. Dirinya akan berhadapan dengan Triyatno yang berasal dari Kalimantan Timur dan juga Deni yang berasal dari Bengkulu.
Babak clean and jerk merupakan babak penentu kemenangan dari cabor ini, ketiga atlet tersebut berhasil dalam percobaan pertama yaitu Triyatno (163 kg), Deni (162 kg) dan Eko (165 kg).
Di percobaan kedua, ketiga lifter itu sama-sama gagal semuanya. Namun kita semua dibuat kaget oleh percobaan terakhir dari Eko Yuli yang berhasil mengangkat barbel seberat 170 kg yang tentunya membuatnya mendapatkan medali emas pada PON XX Papua kali ini.
Hasil Keseluruhan Atau Hasil Akhir Dari Cabor Angkat Besi
- Eko Yuli dengan total angkatan seberat 313 kg (snatch 143 kg dan clean and jerk sebesar 170 kg) yang membuatnya di posisi teratas dan mendapatkan medali emas.
- Triyatno dengan total angkatan seberat 304 kg (snatch 135 kg dan clean and jerk sebesar 169 kg) yang membuatnya berada di posisi kedua dan memperoleh medali perak.
- Deni dengan total angkatan seberat 303 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk sebesar 166 kg) yang membuatnya berada di posisi ketiga dan mendapatkan medali perunggu.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.