iSports.id – Setelah Jeka Saragih berhasil mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional, kali ini ada 12 petarung yang akan berusaha meneruskan jejaknya. 12 petarung terpilih tersebut berhasil lolos dari audisi The Fight Academy beberapa waktu silam. Dan, mereka kini mendapat kesempatan untuk berlatih di San Diego, Amerika Serikat.
Dari 12 nama tersebut, ada satu nama yang cukup mengundang perhatian. Ia adalah Eperaim Ginting. Bagi penggemar olahraga tarung bebas, nama Eperaim tentu bukanlah nama yang asing lagi. Ia merupakan salah satu petarung kenamaan di ajang ONE Pride. Bahkan, status Eperaim saat ini adalah juara kelas bulu ONE Pride setelah mengalahkan Aep Saepudin pada Maret 2022 silam.
Baca juga: Jeka Saragih Tetap Dikontrak Meski Kalah Di Final
Profil Eperaim ‘The Wolf’ Ginting
Sejak memulai debutnya pada 2018, Eperaim Ginting memang menjadi salah satu nama besar yang menarik perhatian publik pecinta tarung bebas. Namun, siapa sangka ternyata di awal karirnya Eperaim justru mengalami sedikit ganjalan. Ketika ia baru ingin meniti karirnya, orang tua tidak memberikan dukungan untuk berlaga di ONE Pride.
“Saya perlu waktu sekitar satu tahun untuk membujuk orang tua, namun tidak pernah diberikan izin untuk menjadi petarung,” ungkap Eperaim. Sudah terlalu ingin bertarung di oktagon, Eperaim akhirnya memutuskan untuk tetap berangkat ke Jakarta demi mimpinya. “Saya bilang pada orang tua, ada (izin) atau tidak, saya akan tetap ikut audisi,” lanjutnya.
Baca juga: Jeka Saragih Dapat Pelajaran Penting Setelah Kekalahannya
Perjuanngan Eperaim tersebut pun kini menuai hasil yang gemilang. Selain lolos audisi, Eperaim kini menjadi salah satu petarung terbaik di ONE Pride. Bahkan, dari enam pertarungan sejak debutnya, Eperaim belum sekalipun merasakan kekalahan. Statusnya sebagai juara kelas bulu pun kian meningkatkan popularitasnya.
Dan kini, Eperaim menjadi salah satu dari 12 petarung yang akan berangkat ke AS untuk menempuh latihan intensif. Iapun berharap bisa mengikuti jejak Jeka Saragih atau bahkan melebihinya. “Jeka Saragih juga pernah mengikuti program pelatihan intensif ini dan berhasil, semoga saya juga bisa. Kami yang berada di program ini punya kesempatan masuk ke ajang MMA internasional, Cage Warriors,” pungkas Eperaim.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
