iSports.id – Pebulutangkis ganda putra peringkat 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masuk dalam daftar 40 tokoh berpengaruh Indonesia. Keduanya tercatat dalam daftar 40 Under 40 versi media bisnis Fortune Indonesia. Menariknya, Fajar/Rian adalah satu-satunya atlet olahraga dalam daftar tersebut.
Fortune Indonesia merilis daftar 40 Under 40 berdasarkan kontribusi para tokoh Indonesia yang berpengaruh dalam dua tahun belakangan. Fajar yang tahun ini berumur 28 tahun, sedangkan Rian yang setahun lebih muda yakni 27 tahun berdampingan dengan nama-nama besar lainnya. Sebut saja seperti Nagita Slavina, Kaesang Pangarep, Agnes Monica, Nicholas Saputra, Luna Maya, dan lainnya.
Fajar/Rian Bangkit di Saat yang Tepat
Sebelum mencapai titik ini, Fajar/Rian sempat mengalami fase di bawah pada awal tahun 2022. Terutama saat keduanya dikatakan sudah tersalip oleh para juniornya di sektor ganda putra. Dan pencapaian keduanya dibanding senior di atasnya tidaklah terlalu gemilang.
Puncaknya adalah saat bertanding di All England 2022. Fajar/Rian harus kalah di babak awal yakni babak 32 besar. Keduanya kalah dari juniornya sendiri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Semenjak itu, Fajar/Rian terus meningkatkan performanya sampai bisa menduduki peringkat 1 dunia di awal tahun 2023.
Baca Juga: Fajar/Rian Menangi Laga Dengan Rekan Senegara Di India Open 2023
Ganda Putra Pertama Dunia yang Mengoleksi Lengkap Gelar Super 300, 500, 750, 1000
Dengan kemenangan Fajar/Rian di Petronas Malaysia Open Super 1000 juga menjadikan mereka sebagai pasangan ganda putra pertama di dunia dalam sejarah yang meraih gelar masing-masing di level Super 300, 500, 750, dan 1000. Hasil ini merupakan kali pertama sektor ganda putra dunia memiliki gelar di tiap levelnya.
Fajar/Rian meraih gelar Super 300 pertama pada tahun 2018 di turnamen Syed Modi, serta di tahun 2019 dan 2022 dalam turnamen Swiss Open. Untuk gelar Super 500 telah mereka raih sebanyak 4 gelar. Pada tahun 2018 dan 2022 di turnamen Malaysia Masters, tahun 2019 dalam ajang Korea Open, dan tahun 2022 di Indonesia Masters. Gelar Super 750 mereka raih di tahun 2022, tepatnya pada ajang Denmark Open. Puncaknya adalah gelar Super 1000 pertama yang diraih di Malaysia Open 2023.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
