Isports.id – GOAT game League of Legends asal Korea Selatan yakni Faker secara terbuka menolak tawaran besar dari tim China. Ia pun turut mengungkapkan alasan dari keputusannya tersebut.
Pemain yang baru saja membantu timnya meraih gelar juara Worlds Championship tahun ini sekian kalinya ini memang menjadi sebuah rintangan bagi lawannya. Tentu saja prestasinya tersebut membuat beberapa tim kuat lainnya menaruh minat yang besar untuk memboyongnya.
Akan tetapi bukan perkara mudah untuk mendapatkan player dari team T1 ini selain dari harganya yang sangat mahal. Pihak T1 sendiri tidak ingin melepaskan aset berharganya itu secara percuma karena mereka masih ingin berprestasi lebih tinggi lagi.
Sejatinya tim T1 yang berasal dari Korea Selatan ini merupakan rival kuat untuk tim-tim kuat asal negeri Tirai Bambu yang sejak dahulu mendominasi. Bahkan pada turnamen terakhir mereka pun T1 merupakan satu-satunya tim non china pada babak semifinal.
Baca juga: Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024
Alasan Faker Menolak Tawaran Fantasi asal China
Adapun pengungkapan alasan penolakannya Faker terhadap tawaran ini terlihat pada talkshow You Quiz On The Block pada (20/12/2023). Pemain yang telah memiliki 4 gelar juara Worlds masih ingin membela T1 selama mungkin.
“Tujuan saya saat ini adalah belajar dan berkembang lebih giat daripada menghasilkan uang serta membangun popularitas. Selain itu, tim ini telah memperlakukan saya dengan baik, jadi saya akan terus bertahan. Keluarga saya pun menghormati keputusan ini dan mendukung secara penuh. Selain itu, mungkin terdapat perbedaan antara jumlah (pendapatan) sebenarnya dan jumlah yang kalian ketahui.”
“Saya pikir kesopanan adalah yang paling penting sebagai player profesional. Dengan sikap rendah hati, anda bisa mendengarkan apa yang orang lain katakan dan belajar lebih banyak dengan cara itu,” ujar Faker.
Terungkap tawaran uang yang Ia dapatkan berjumlah 18.4 million USD atau setara dengan 284 Miliar Rupiah yang Ia tolak secara mentah-mentah. Kesetiannya memang tidak dapat kita ragukan kembali dengan bukti semua gelar yang ia peroleh bersama satu tim saja.
Banyak pihak yang memuji sang player dan mengatakan Ia adalah seorang panutan bagi pro player lainnya. Oleh karena itu menarik untuk kita ikuti perjalanan sang legenda bersama timnya pada musim selanjutnya.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.