iSports.id – Gelaran One Pride MMA 67 sudah terlaksana pada Sabtu (18/3) kemarin. Sebagai main event adalah pertarungan antara Rudy Gunawan melawan Sandi Pramana untuk memperebutkan sabuk juara interim kelas welter. Pada akhirnya, Sandi berhasil keluar sebagai pemenang pada pertarungan ketat tersebut. Seusai pertarungan, Rudy pun sekaligus mengumumkan niatnya untuk pensiun dari pertarungan profesional di One Pride MMA.
Pada ronde pertama, pertarungan keduanya terlihat imbang. Beberapa kali baik Rudy maupun Sandi sama-sama bergantian melancarkan serangan kepada lawannya. Selain itu, mereka juga sempat beradu di ground fighting. Rudy pun terlihat kewalahan ketika Sandi berusaha melakukan submission padanya. Ronde inipun berakhir dengan Sandi yang berada sedikit di atas angin.
Baca juga: Sandi ‘Sambut’ Kembali Rudy Pada One Pride MMA 67
Pada ronde kedua, beberapa kali Sandi berhasil menjatuhkan Rudy. Sempat melancarkan pukulan beruntun ke arah Rudy, keadaan berbalik setelah petarung asal Jakarta tersebut berhasil menjatuhkan Sandi. Petarung dari Salatiga itu berhasil menahan gempuran dari Rudy sebelum gantian ia yang menjatuhkan Rudy. Disitulah Rudy mulai terlihat kewalahan dan tidak mampu melanjutkan pertarungan. Akhirnya, tim Ruduy pun melempar handuk putih tanda menyerah dan memberikan kemenangan pada Sandi.
Hasil Lainnya Dari One Pride MMA 67
Selain pertarungan Rudy melawan Sandi, One Pride MMA 67 juga menyajikan hasil pertarungan lainnya yang tidak kalah seru. Yang pertama adalah antara Suwardi melawan Agus Setiabudi. Suwardi berhasil mempertahankan gelar kelas terbangnya setelah bertarung lima ronde melawan Agus. Suwardi sempat kewalahan menghadapi Agus yang merupakan atlet gulat nasional. Pada akhirnya, juri memberikan kemenangan pada Suwardi dan gelarnya pun tetap bertahan.
Baca juga: Paddy Pimblett Tidak Boleh Ulangi Kesalahannya
Kemudian ada juga pertarungan antara Gugun Gusman melawan Yacub Christ. Gugun berhasil meraih kemenangan dan juga menjadikan ia berhasil mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya. Ini juga menjadikan Gugun meraih sabuk gelar abadi kelas bantam untuk pertama kalinya. Hanya dua ronde yang Gugun butuhkan untuk memaksa tim dari Yacub melempar handuk putih tanda menyerah. Yacub sendiri terlihat terkejut ketika sang pelatih melempar handuk putih. Seusai pertarungan, ternyata alasan handuk putih dilempar ke tengah ring adalah karena jari tangan Yacub yang hampir patah.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
