iSports.id – Rebellion Zion kembali menunjukkan performa afiknya, mereka berhasil menuntaskan perlawanan dari tim RRQ Hoshi.
Rebellion Zion meraih kemenangan sangat penting untuk mengamankan tempat playoff, dalam menghadapi RRQ Hoshi, Haizz dkk mampu menang dengan skor 2-0.
Ini merupakan kemenangan kedua Rebellion Zion melawan RRQ, setelah memenangkan leg pertama dengan skor yang sama. Sebuah kemenangan memperluas harapan KO mereka.
Kekalahan ini tidak terlalu besar bagi RRQ yang dipastikan masuk babak knockout dengan menempati posisi teratas.
Sementara RBL berakhir di tempat keenam, EVOS Legends menyingkirkan playoff di luar playoff.
Hasil ini membuat EVOS semakin panik. Bukan apa-apa, mereka harus mendapatkan hasil positif dari setidaknya dua kemenangan di tiga pertandingan tersisa.
Karena jika tidak, akan tercipta cerita lucu dari skuad tim Macan Putih di MPL ID S10.
Rebellion Zion menggunakan meta split push
RBL benar-benar pecah di match pertama. Menyadari bahwa mereka masih memiliki peluang untuk lolos ke babak knockout, pertandingan melawan RRQ di game 1 berjalan sangat baik.
Pertempuran yang seimbang dengan tarik-menarik terjadi di sana.
RRQ Hoshi sedikit berlebihan karena beberapa pertarungan yang mereka lawan telah dimenangkan oleh kehadiran Wanwan.
Namun, Rebellion sangat memahami istilah tersebut. Mereka memanfaatkan daya dorong split push, karena kehadiran Benedetta, yang memiliki kemampuan gelombang serangan yang jelas dan manuver yang cepat.
Tentu, momen seperti EVOS Legends versus Aura Fire kembali terjadi.
RRQ Hoshi yang fokus pada Five-Man War, gagal menyadari bahwa Benedetta milik Dyren telah mendorong dan berhasil menghancurkan base. RBL pun berhasil menang dengan skor 1-0.
Rebellion Zion bermain objektif di pertandingan kedua
Rebellion Zion membuktikan mereka bukan tim kecil. Level permainan ditunjukkan pada game kedua melawan sang juara bertahan.
Menggunakan lima hero AOE dengan CC besar, RBL tampaknya memberikan kerusakan yang jauh lebih sedikit daripada RRQ dengan Lunax dan Beatrix, serta Paquito.
Namun, pengaturan gelombang serangan yang baik dan RBL sempurna. Karena mereka bisa berulang kali menghentikan pergerakan dari tim RRQ Hoshi terutama kepada jungler mereka.
Mereka sepertinya selalu terjerumus ke dalam berbagai kondisi perang yang akhirnya menjadi bumerang. RBL kembali meraih kemenangan dengan skor menjadi 2-0.
Sumber: MLBB
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.