Connect with us

Hi, what are you looking for?

Badminton

Indonesia Pastikan 2 Wakil di Semifinal Fuzhou China Open 2018

The Minions

Setelah menelan pil pahit usai gagal menjadi juara di satu nomor pun di dua turnamen terakhir yaitu Macau Open 2018 dan SaarLorLux Open 2018, tim Indonesia kembali menghadapi turnamen bulutangkis bergengsi yaitu Fuzhou China Open 2018.

Di turnamen yang termasuk dalam turnamen BWF super 750 ini, para pebulutangkis Indonesia berjuang sekuat tenaga untuk mengembalikkan supremasi Indonesia dan juga bersaing mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya demi tampil di BWF World Tour Final di akhir tahun ini.

Turnamen Fuzhou China Open 2018 ini juga merupakan turnamen terakhir bagi pasangan ganda campuran legendaris Indonesia yaitu Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Lilyana Natsir atau biasa disapa Butet telah menyatakan gantung raket mulai awal tahun depan, oleh karena itu mantan juara Olimpiade tersebut harus berpisah dan memaksa Tontowi Ahmad akan memiliki partner baru mulai tahun depan.

 

Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir

Turnamen yang digelar mulai tanggal 6 hingga 11 November 2018 ini, kemarin pada tanggal 9 November 2018 telah memasuki babak perempatfinal. Di babak perempatfinal ini, Indonesia mengirimkan 5 wakilnya di nomor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Dari nomor tunggal putra, Indonesia diwakili oleh tunggal putra andalan peraih gelar juara di China Open 2018 yaitu Anthony Sinisuka Ginting. Ginting sukses melaju ke babak perempatfinal usai mengalahkan Jonatan Christie atau Jojo di babak 16 besar. Namun di babak perempatfinal ini Ginting harus tersingkir.

Ginting tersingkir usai kalah dari pebulutangkis unggulan sekaligus wakil tuan rumah yaitu Shi Yuqi. Sebenarnya Ginting sukses merebut set pertama dengan keunggulan 21-16, akan tetapi Ginting harus mengakui keunggulan Yuqi di dua set berikutnya 14-21 dan 14-21 sehingga gagal berjaya kembali di tanah tiongkok.

Berikutnya di nomor ganda putra, Indonesia mengirimkan 2 wakilnya di nomor ini. Yang pertama adalah The Minions atau Marcus Gideon/Kevin Sanjaya lalu ada pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan atau yang biasa dipanggil “The Daddies”.

 

The Minions

Baik The Minions maupun The Daddies sama-sama menunjukkan kapasitasnya denganh sukses mengalahkan lawan-lawannya untuk satu tempat di babak semifinal. The Minions sukses mengalahkan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 2 set langsung 22-20 dan 21-17.

 

The Daddies

Sementara itu, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melaju ke babak semifinal usai bertarung sengit menghadapi ganda India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy. The Daddies dibuat kesulitan oleh ganda India tersebut namun segudang pengalaman yang dimiliki oleh The Daddies nampaknya masih bisa berbicara banyak sehingga berhasil meraih kemenangan lewat rubber game 21-11, 16-21, dan 21-12.

Di nomon ganda putri, ganda andalan Indonesia yaitu pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih harus mengakui keunggulan ganda putri asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Sung Chan. Greysia/Apriyani takluk dalam pertarungan 3 set 17-21, 21-17, dan 18-21. Kekalahan ini menambah panjang rekor Greysia/Apriyani yang seperti kesulitan jika menghadapi pasangan asal Asia Timur.

Laga terakhir bagi Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir juga berakhir kurang memuaskan. Owi dan Butet harus mengubur impian mereka menjadi juara di turnamen terakhir mereka berpasangan di nomor ganda campuran. Owi/Butet gagal lolos ke babak semifinal usai ditaklukan oleh pasangan tuan rumah yaitu He Jiting/Du Yue 2 set langsung 18-21 dan 19-21.

Meski gagal memberikan yang terbaik bagi Indonesia di turnamen ini, pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir akan terus dikenang oleh seluruh pecinta bulutangkis sebagai salah satu ganda campuran terbaik yang pernah ada setelah berbagai macam gelar yang mereka peroleh selama mereka berpasangan termasuk medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu.

Hasil tersebut juga sekaligus menjadikan Indonesia hanya meloloskan 2 wakilnya di babak semifinal, dan semuanya ada di nomor ganda putra yaitu Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan.

Indonesia pun berpeluang membuat All Indonesian Final jika kedua pasangan ganda putra tersebut berhasil mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal nanti. Babak semifinal akan diselenggarakan pada hari ini Sabtu (10/11/2018). Berikut jadwal wakil Indonesia di babak semifinal Fuzhou China Open 2018;

MD

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA) vs Liu Cheng/Zhang Nan (CHN)  Court 1

Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan (INA) vs He Jiting/Tan Qiang (CHN)  Court 1

 

Baca Juga: Lolos Ke Fase Knock Out Liga Eropa, Arsenal Harus Kehilangan Wellbeck

 

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Esports

iSports.id – Baru-baru ini menjadi perbincangan dalam sebauh forum sosial media, apakah Mobile Legends cocok untuk Esports di Olimpiade? Mengingat, Esports telah tumbuh menjadi...

Badminton

Turnamen BWF World Tour Hong Kong Open 2018 kembali berlanjut pada hari Jumat (16/11/2018) WIB. Kali ini turnamen ini telah memasuki babak perempatfinal dimana...

Badminton

Turnamen BWF French Open 2018 telah selesai bergulir pada hari Minggu (28/10/2018) waktu setempat. Turnamen yang diselenggarakan sejak tanggal 23 Oktober 2018 tersebut sejak...

Badminton

Turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2018 baru saja selesai digelar. Di salah satu turnamen terbesar di dunia bulutangkis eropa ini...