iSports.id – Pemuncak klasemen Fabio Quartararo mendapat penalti putaran panjang, karena tabrakannya dengan Aleix Espargaro di GP Belanda, Minggu 26 Juni 2022.
Pembalap Yamaha itu jatuh pada lap kelima balapan di Assen, saat mencoba menyalip Espargaro dari Aprilia di tikungan lima.
Quartararo kehilangan keseimbangan dan meluncur dan menabarak Espargaro, yang dipaksa ke gravel dan kehilangan lebih dari delapan detik saat ia bergabung kembali di urutan ke-15.
Pembalap Quartararo juga melakukan remount, tetapi ditarik ke pitlane beberapa lap kemudian, karena kerusakan pada motornya sebelum dikirim oleh timnya jika balapan ditandai dengan bendera merah atau hujan mulai turun.
Namun, beberapa lap setelah itu ia jatuh lagi di tikungan 5, dengan Quartararo yakin sensor kontrol traksinya rusak.
Sementara Espargaro pulih ke urutan keempat dan sekarang hanya tertinggal 21 poin di belakang Quartararo di klasemen, pembalap Prancis itu mendapat penalti putaran panjang untuk di Grand Prix MotoGP Inggris pada Agustus 2022.
Ini adalah pertama kalinya sejak GP Catalan tahun lalu, Quartararo terkena penalti karena insiden dalam balapan ketika setelan kulitnya terbuka di tahap akhir balapan Barcelona.
Keluarnya Quartararo dari GP Belanda hari Minggu juga menandai pensiun pertamanya sejak GP Portugal 2021.
Setelah GP Belanda, Quartararo mempertanyakan keputusan timnya untuk mengirimnya keluar lagi setelah kecelakaan pertamanya dan mengakui bahwa dia merasa beruntung, karena tidak mengalami patah tulang pada kecelakaan kedua.
“Saya tidak tahu,” kata Quartararo ketika ditanya mengapa dia dikeluarkan lagi setelah pitting.
“Pada dasarnya saya hanya satu putaran setelah semua orang melakukannya, tim menyuruh saya pergi karena mungkin hujan akan segera datang,” sambungnya.
Quartararo menambahkan tapi begitu saya keluar saya bilang akan mendorong lagi untuk balapan, tapi lagi-lagi merasa ada masalah dengan kendaraan motor saya.
Kemudian Quartararo menyebut kecelakaannya dengan Espargaro sebagai kesalahan rookie.
Dan merasa pebalap Aprilia itu seharusnya memenangkan balapan hari itu, mengingat kecepatan yang dia tunjukkan saat berjuang kembali ke posisi keempat.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.