Isports.id – Pelatih AS Roma mendapatkan kartu merah, karena serangan ucapan verbalnya terhadap wasit ketika lanjutan liga Serie A dengan Hellas Verona.
Jose Mourinho telah diberikan larangan dua pertandingan menyusul ucapan yang membuatnya dikeluarkan dari lapangan dalam hasil imbang Roma melawan Hellas Verona.
Mourinho diusir keluar lapangan pada masa injury time ketika sang manajer terlihat meneriaki wasit sebelum menendang bola tinggi yang masuk ke dalam lapangan.
Mourinho, yang harus ditahan oleh asistennya, diduga menuduh wasit dikirim oleh Juventus karena bos Portugal itu terus bertengkar dengan ofisial Italia.
Apa yang diteriakkan Mourinho?
Menurut beberapa sumber, Mourinho berteriak kepada wasit Luca Pairetto: “Mereka sengaja mengirim Anda ya, Juve mengirim Anda untuk pertandingan ini.”
Pairetto, yang menjadi wasit 92 pertandingan di Serie A dan dipromosikan menjadi wasit internasional September lalu, memiliki saudara laki-laki yang telah bekerja untuk Juventus selama delapan tahun.
Baca juga: Villarreal 1-1 Juventus: Debut Vlahovic Catatkan Rekor Gol Tercepat
Catatan disiplin Mourinho
Baru kembali ke Serie A musim ini, Mourinho sudah memiliki sejumlah masalah disiplin sejak mengambil alih di Roma.
Mantan bos Chelsea, Manchester United dan Tottenham diusir dari lapangan awal musim ini melawan Napoli setelah dua kali mendapat kartu kuning.
Selain itu, ia bahkan dikeluarkan sebelum kekalahan persahabatan dari Real Betis, mendapatkan kartu kuning kedua, bahkan sebelum pertandingan dimulai karena mencoba menghadapi wasit di lapangan.
Akibat larangan tersebut, Mourinho akan melewatkan pertandingan melawan Spezia dan Atalanta.
Pelatih AS Roma tersebut bakal absen selama dua pertandingan, yang membuat timnya tanpa pelatih utama dalam laga lanjutan Serie A berikutnya.
Baca juga: Klub Serie A Atalanta Diakuisisi Oleh Pemilik Klub Basket NBA
Petinggi AS Roma menanggapi soal masalah yang dihadapi Jose Mourinho, kami sangat menghargai terhadap keputusan dari penyelenggara di liga dalam hal larangan itu.
“Kami sangat menghormati keputusan mengenai larangan dua pertandingan itu,” kata Dan Friedkin.
Fredkin juga menambahkan ia berharap insiden seperti ini jangan sampai terulang kembali, baik dari tim official ataupun dari pemain.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.