Isports.id – Setelah absen dalam lima pertandingan karena pembengkakan umum di lutut kirinya, LeBron James kembali ke barisan Lakers pada hari Sabtu untuk memimpin timnya meraih kemenangan atas Knicks melalui perpanjangan waktu.
Meskipun tidak bermain dalam hampir dua minggu, James tidak benar-benar ketinggalan dalam laga itu.
Hanya dalam waktu kurang dari 40 menit, ia menyelesaikan dengan 29 poin, 13 rebound dan 10 assist, mencatat triple-double ke-103 dalam karirnya.
Itu lebih dari sekadar angka, karena James memiliki banyak lompatan dalam langkahnya di dalam pertandingan.
James memimpin serangan untuk Lakers, yang, meski tertinggal sebanyak 21 poin di babak pertama, mampu meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan setelah kalah empat dari lima pertandingan.
Lakers sekarang menjadi 20-17 yang terhormat ketika James ada di lineup musim ini tetapi hanya 6-11 ketika dia absen.
Itu menyoroti nilainya sebagai pemain yang menyatukan segalanya dan menutupi sebagian besar kekurangan tim.
Begitulah yang terjadi sepanjang karir James, karena daya tahannya memungkinkan dia untuk secara konsisten meningkatkan timnya.
Cedera yang mengganggu telah menjadi lebih sering terjadi akhir-akhir ini, dan ketergantungan LA yang meningkat pada James yang berusia 37 tahun di musim ke-19 adalah alasan mengapa tim mencari jawaban menjelang tenggat waktu transfer 10 Februari NBA.
Kekurangan tim ini terlihat terlalu banyak untuk diatasi bagi Lakers untuk memiliki kemiripan dengan kesuksesan pascamusim.
Meskipun Lakers mampu mendapatkan kemenangan comeback, itu harus menjadi perhatian yang lebih besar bahwa mereka tertinggal dengan 21 ke tim Knicks yang berjuang untuk menemukan identitasnya setelah menjalankan sukses musim lalu.
Sama mengesankannya dengan upaya Lakers di kuarter ketiga dan perpanjangan waktu, kehancuran di akhir regulasi yang membuat keunggulan tujuh poin hilang dalam waktu kurang dari 90 detik menyoroti ketidakmampuan untuk menutup permainan.
Dan sementara Lakers dapat menemukan dorongan dalam permainan Anthony Davis dan Malik Monk, perjuangan Russell Westbrook berlanjut.
Dia hanya mencetak lima poin pada tembakan 1-dari-10 dalam pengembalian James dan diturunkan ke bangku cadangan untuk seluruh periode perpanjangan waktu.
Dengan beberapa permainan terbaik Westbrook datang tanpa kehadiran James, pelatih kepala Frank Vogel harus menemukan cara untuk memanipulasi rotasinya untuk mendapatkan hasil maksimal dari anggota ketiga dari Tiga Besarnya.
Kehadiran LeBron mungkin membantu sebagian besar masalah tim ini, tetapi kemenangan tipis Lakers atas Knicks berfungsi sebagai pengingat bahwa satu pemain dapat memperbaiki untuk timnya.
Sumber: NBA
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
