Gelandang serang asal Mali, Makan Konate, buka suara perihal keputusannya yang memilih Sriwijaya FC dan menolak balik ke Persib Bandung.
Palembang, isports.id – Usai Liga 1 Indonesia 2017 tuntas, Makan Konate sebenarnya sangat dihubungkan dengan kepulangannya menuju Persib. Bersama Maung Bandung, ia sempat mempersembahkan trofi Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Namun, dia memilih untuk membuntuti arsitek T-Team FC, Rahmad Darmawan yang pindah ke Sriwijaya FC. Latar belakang apakah yang menyebabkan Konate menandatangani kontrak dengan Laskar Wong Kito.
“Saya punya hubungan yang baik dengan Bobotoh, semua memori indah juga masih saya ingat. Tetapi agen saya bilang mesti ke Palembang.”
“Di Sriwijaya FC, ada banyak pemain bagus seperti Adam Alis, Nur Iskandar, Beto Goncalves dan semuanya di sini lapar gelar juara, saya butuh tantangan untuk meningkatkan karier,” tutur Konate.
Ketertarikan Persib Bandung juga diakui oleh sang agennya, Mamadou. Ia menuturkan, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar sudah sering menghubungi dirinya.
“Sebetulnya ada empat klub lain di Indonesia yang juga ingin Konate, salah satunya adalah Persib dan mereka sebenarnya sudah sejak pertengahan musim lalu ingin membawanya kembali Bandung. Namun ketika itu saya bilang agar tetap fokus ke pemulihan untuk siap 100 persen dulu,” ucap Mamadou.
Dalam proses negosiasi, Sriwijaya FC disebutnya sebagai klub yang paling serius mendatangkan Makan Konate.
“Tapi kami tetap respek dengan Persib, saat mendarat di bandara Palembang tadi pun saya ditelpon oleh pak Umuh. Perbincangan hangat tetap terjadi dan beliau bisa menerima keputusan Konate pindah,” tambah Mamadou.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.