iSports.id – Salah satu kontroversi yang muncul pasca pertarungan antara Islam Makhachev dengan Alexander Volkanovski adalah indikasi kecurangan dari Makhachev. Tuduhan tersebut muncul setelah Dan Hooker, rekan setim Volkanovski, melalui akun Twitter miliknya melancarkan tuduhan tersebut.
Menurut Hooker, Makhachev menggunakan suntikan I.V, yang sudah dilarang oleh Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA) untuk petarung MMA. Hooker menyatakan hal tersebut sangat jelas mengingat Makhachev baru saja kehilangan banyak berat badan dan bisa pulih tepat sebelum pertarungan. Pasca tuduhan tersebut, UFC kini tengah menjalankan penyelidikan terkait doping ilegal tersebut.
Baca juga: Makhachev Perkuat Klaim Sebagai Petarung Terbaik
Sebelumnya, Makhachev sendiri sama sekali diam terkait tuduhan ini. Hanya manajernya, Rizvan Magomedov, yang keras menolak tuduhan tersebut. Kini, sang petarung sendiri memutuskan turun tangan dan membersihkan namanya. Menurutnya, dari hasil tes sebelum pertarungan, tidak ada indikasi ia melakukan kecurangan tersebut.
“Saya bahkan tidak ingin mengomentari itu. Ada orang yang lebih ahli bekerja dengan UFC yaitu USADA. Saya dites sebelum pertarungan dan setelah pertarungan, total sebanyak empat kali,” ungkapnya. “Seseorang mengunggah foto saya dengan tanda di pembuluh darah. Namun poin utamanya adalah mereka memiliki badan tersendiri di Australia dan mereka mengambil sampel darah pada pekan pertarungan. Dan kemudian sehari setelahnya kami mengadakan sesi berfoto jadi beberapa orang berusaha menjalankan narasi ini sementara USADA tidak memiliki masalah dengan itu.”
Makhachev Sangat Terbuka Untuk Melawan Volkanovski Lagi
Selain kontroversi mengenai doping yang ia gunakan, topik lain yang cukup ramai menghiasi pasca pertarungan mereka adalah kemungkinan tanding ulang. Volkanovski sendiri menyatakan bahwa ia sempat unggul atas Makhachev di momen jelang pertarungan berakhir. Publik pun turut mendukung jika memang keduanya akan kembali bertemu di oktagon dalam waktu dekat.
Baca juga: Daniel Cormier: Orang Bisa Lupa Pada Masvidal
Nama-nama lain seperti Beneil Dariush dan Rafel Fiziev pun juga menjadi nama yang bisa menjadi lawan untuk pertarungan selanjutnya. Sang petarung sendiri mengaku ia siap melawan siapapun yang UFC berikan kepadanya.
“Saya tidak akan menunggu siapapun atau menantang siapapun. Saya akan siap begitu UFC memberikan saya lawan. Tidak peduli jika itu pertandingan ulang atau penantang kelas ringan lainnya,” pungkas Makhachev.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.