iSports.id – Marc Marquez telah menjelaskan apa yang terjadi dalam insiden tabrakan dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami di Grand Prix MotoGP Aragon.
Pembalap Honda itu membuat comeback MotoGP-nya akhir pekan ini di Aragon, setelah absen sejak GP Italia Mei, setelah operasi besar keempat di lengan kanan yang patah parah pada 2020.
Di kualifikasi ke-13, Marquez melompat ke urutan enam dan berada tepat di depan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Pada saat tikungan tiga momen tabrakan itu terjadi, pemimpin kejuaraan Quartararo menabrak punggung belakang Marquez.
Body pada kendaraan Quartararo akhirnya tersangkut di bagian belakang Honda Marquez, yang kemudian memaksanya untuk memperlambat saat ia menggunakan perangkat ketinggiannya keluar dari tikungan 7, yang menyebabkan tabrakan dengan Nakagami LCR Honda.
Quartararo yang kemudian terlibat dalam insiden itu, dalam perjalanan kembali ke pit, lolos dengan beberapa lecet kecil di dadanya, sementara Nakagami mengalami luka robek di dua jarinya.
“Memang benar saya kehilangan bagian belakang sedikit pada menutup gas, tetapi itu bukan momen yang sangat besar,” kata Marquez.
“Masalahnya adalah Fabio, sangat dekat karena mungkin niatnya adalah untuk menyalip saya pada perubahan arah itu, seperti yang sering kami lakukan di masa lalu,” sambungnya.
Marc Marquez menambahkan saya sempat memiliki momen kecil untuk menghindari tabrakan itu, namun gas yang digunakan terlalu cepat.
“Saya berada di jalur yang bagus dan hanya memiliki momen kecil, seperti yang sering kami pakai ketika melakukan di trek yang lurus,” kata Marquez.
“Itu adalah insiden balapan sangat buruk, ketika saya memulai kembali di MotoGP musim ini,” ujarnya.
“Semuanya dimulai karena saya memasuki tikungan lima, saya merasakan sesuatu yang aneh dan kemudian saya berkata ‘apa yang terjadi?’ Dan kemudian saya membuka gas masuk ke tikungan 6 dan 7 saya merasa baik-baik saja.
“Pada tikungan 7 Nakagami menyalip saya dan melebar dan kemudian ketika saya berada di dalam, sudah sedikit di depannya saya melakukan holeshot.”
“Dan begitu saya melakukan holeshot, roda belakang terkunci. Saya memeriksa kendaraan dengan sangat hati-hati dan Anda dapat melihat potongan keluar dari fairing.
“Setelah kejadian itu, saya berharap bisa membuat keputusan lebih berhati-hati, terutama untuk menghidari cidera pada tangan saya,” tutup Marquez.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
