iSports.id – MotoGP Thailand berakhir sudah, dalam balapan tersebut seakan juga ikut menasbihkan satu hal. Marc Marquez menjadi Juara Dunia MotoGP 2019. Kemenangan berharga ini didapat Marquez setelah pada GP Thailand tersebut Marquez menjadi pembalap nomor satu yang finis terlebih dahulu.
Baca juga: Marquez Kembali Melesat
DIBUNTUTI QUARTARARO
Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 saat musim masih menyisakan empat balapan lagi. Valentino Rossi pernah punya catatan yang sama di 2015, tapi untuk Marquez ini merupakan capaian terbaiknya sejauh ini. Marquez sendiri juara dengan torehan 325 Poin. Sementara rival terdekat Marquez, Andrea Dovizioso hanya mampu finis di posisi keempat.
Balapan GP Thailand sendiri berlangsung seru. Quartararo melakukan start impresif dari pole. Lap pertama berakhir dengan keunggulan pebalap asal Perancis itu atas Marquez dan Maverick Vinales. Dovizioso juga start dengan impresif setelah naik dari posisi tujuh ke empat. Quartararo dan Marquez mulai menjauh di posisi satu-dua usai lap keempat. Kedua pebalap sudah unggul hampir satu detik dari Vinales yang berada di posisi ketiga.
Quartararo terus mampu mempertahankan posisi dari kejaran Marquez. Memasuki lap sembilan, pebalap rookie itu berhasil unggul hingga 0,6 detik dari Marquez. Tapi, bukan Marquez namanya jika tidak berusaha meraih kemenangan meski finis kedua cukup baginya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2019. Marquez akhirnya mengalahkan Quartararo di tikungan terakhir dan menjadi juara dunia MotoGP 2019.
Baca juga: MotoGP : Kejutan dari Fabio Quartataro
TAHUN INDAH MARQUEZ
Tahun 2019 berakhir Indah bagi pebalap asal Spanyol, Marc Marquez. Bagaimana tidak, Baby Alien mampu melibas hampi semua balapan di musim ini. Sulit untuk mengetahui kemampuan Marquez bersama tim lain sampai pebalap asal Cervera, Catalunya, itu pindah dari Honda. Tapi, Marquez tidak punya alasan untuk pindah dari Honda selama terus mampu menjadi juara dunia.
Suara-suara yang meminta Marquez pindah dari Honda datang dari mereka yang frustrasi melihat dominasi The Baby Alien di MotoGP. Mereka yang menganggap Marquez telah membuat persaingan di MotoGP menjadi membosankan. Padahal yang membuat MotoGP membosankan adalah rival-rival Honda yang tidak mampu meningkatkan performa. Perlu diingat Marquez masih 26 tahun dan masih punya karier yang cukup panjang. Jika The Baby Alien terus menunjukkan konsistensi seperti sejak promosi ke kelas MotoGP pada 2013, maka pada 2022 Marquez sudah bisa menjadi pebalap terhebat sepanjang sejarah MotoGP.
Marquez saat ini sudah mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP dan butuh tiga gelar tambahan untuk melewati rekor Giacomo Agostini yang mengoleksi delapan gelar juara dunia. Jika itu yang terjadi, maka Marquez berhak disebut pebalap terhebat sepanjang sejarah MotoGP, setidaknya dari jumlah gelar. Luar biasanya Marquez bisa melakukannya sebelum 30 tahun. Selamat menikmati tahun yang indah, Marquez.
Baca juga: Marquez Juara di GP Catalunya
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
