isports.id – Pertarungan UFC 270 yang berlangsung hari ini (23/1/2022) di Honda Center, Anaheim, California telah usai. Francis Ngannou keluar sebagai juara kelas berat di UFC 270 usai kalahkan musuhnya, Ciryl Gane dalam lima ronde.
Petarung dengan julukan ‘The Predator’ tersebut memenangkan pertarungan puncak tersebut dengan angka telak 48-47, 48-47, 49-46. Pertandingan tersebut dilangsungkan pada siang hari di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat.
Ngannou mendominasi pertarungan
Raja kelas berat tersebut membuka ronde pertama dengan pukulan keras di bagian perut dan kepala Gane. Namun, serangan tersebut belum cukup untuk menumbangkan juara bertahan interim, Ciryl Gane.
Mereka berdua bertarung di tengah oktagon dengan kuncian-kuncian mautnya. Tidak berhenti di sana,’The Predator’ sempat mendorong Gane ke pagar dengan memberi beberapa pukulan.
Menjelang berakhirnya ronde pertama, Gane berupaya memberi perlawanan sengit dan mencoba membalik keadaan. Sayang, usahanya masih terlalu lambat, ‘The Predator’ memiliki stamina yang lebih unggul.
Pada ronde kedua, Ciryl Gane bertarung menghadapi musuhnya dengan lebih hati-hati. Ia memilih untuk melakukan serangan yang efektif untuk menghemat staminanya demi melancarkan serangan pamungkas di menit akhir.
baca juga : Rencana Pertarungan Dustin Poirier Melawan Nate Diaz
Alih-alih berupaya mempermainkan Ngannou, Gane justru tertekan dengan pertarungan musuhnya yang semakin ganas. Ia sempat terkena kuncian yang kuat dan beberapa kali menerima pukulan.
Gane berusaha mempelajari gerakan Ngannou saat jeda ronde kedua. Untuk ronde berikutnya, ia melakukan lebih banyak gerakan kaki dan melepas tendangan dengan menjaga jarak.
Sayang, upaya tersebut membuahkan kesalahan fatal bagi Gane. Tendangan depannya meleset sehingga Ngannou memanfaatkan kesempatan tersebut dengan memberi bantingan telak.
Serangan tersebut menghebohkan para penonton, mereka bersorak memberikan tanda kemenangan bagi Ngannou. Pada ronde keempat, Gane masih menggunakan strategi menendang. Kali ini ia lebih waspada dan memperhatikan dengan cermat gerakan musuhnya.
Gane tampak mendominasi pada ronde kali ini, pukulan hook kiri Ngannou pun dapat digagalkan dengan mudah. Setelah berbagai upayanya gagal di tiga ronde pertama, Gane mencoba menekan di ronde keempat dan kelima.
Gane memberikan tendangan-tendangan yang lebih ganas. Sayang seribu sayang, Ngannou dapat menghindari heel hook Ciryl Gane pada momen terakhir. Alhasil, Ngannou ternobatkan sebagai juara atas perhitungan dewan juri.
sumber : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
