Isports.id – Attack Online 2 atau biasa dikenal dengan AK2 menjadi salah satu cabor Esports baru yang dipertandingkan dalam SEA Games 2023. Tentu banyak dari kalian yang masih asing dengan nama game tersebut.
Hal ini terasa wajar sebab Indonesia masih belum termasuk perilisan game berjenis FPS (First-Person Shooter) dalam platform PC. Pasalnya hanya ada 4 negara Asia Tenggara yang memainkannya yakni Malaysia, Singapura, Thailand dan Kamboja.
Hal itu tentu saja berimbas dalam keikutsertaan kontigen Indonesia yang tidak hadir bersama beberapa negara Asean lainnya. Pada ajang SEA Games kali ini tuan rumah Kamboja berhasil mendominasi gelar juara usai mereka menorehkan 2 medali emas pada nomor Individual dan Team. Pastinya banyak sobat Isports yang bertanya-tanya mengenai game ini.
Baca juga: Timnas MLBB Siap Bertanding di SEA Games 2023
Oleh karena itu penulis kali ini akan memberikan penjelasan singkat mengenai game AK2 tersebut.
Attack Online 2 (AK2) atau bernama asli Mission Against Terror (MAT) ini merupakan game yang dikembangkan oleh Studio Kingsoft Dalian JingCai. Sekilas game ini mirip dengan game FPS multi player lainnya seperti Counter-Strike, Call of Duty, dan Ghost Recon 2.
Keunikan pada game Attack Online ini adalah penamaan permainan yang terbilang berbeda-beda meski isinya sama pada berbagai negara. Sebagai contoh di Malaysia dan Singapura bernama Mission Against Terror 2, sedangkan Thailand menyebutnya Xshot.
Fitur yang tersedia dalam permainan ini terdapat dua jenis yakni Individual deathmatch dan Team deathmatch. Selain itu pemain pun bisa bermain mandiri menghadapi Bot (komputer) dengan berbagai jenis.
Adapun jenisnya seperti AI Mode, Dragon Emperor, Hybrids, Inferno (I-II), Bounty Mode, Snake, Tim Phantom, Mummy (Hero), Inferno II, dan Hide & Seek. Persenjataan yang tersaji dalam permainan tersebut pun seperti senjata asli yakni FAMAS , M4A1 , dan AK47.
Sumber: Wikipedia
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.