iSports.id – Bertarung dengan mantan juara kelas menengah UFC, Anderson Silva pada 2016 merupakan kesempatan yang paling bergengsi sampai saat ini untuk karir Michael Bisping.
Michael Bisping sudah membangun resume yang sangat bagus. Namun, dirinya sempat mengalami kekalahan dalam beberapa pertarungan yang sangat penting dari petarung Luke Rockhold dan Chael Sonnen, yang memaksanya untuk membangun dirinya kembali berkali-kali.
Untuk itulah, dalam menjadi headline UFC Fight Night 84 di negara asalnya Inggris dengan melawan salah satu petarung yang terhebat sepanjang masa, Silva sama bagusnya seperti yang dpikirkan oleh Bisping.
“Jelas bagi saya, melawan Anderson Silva, itu adalah masalah besar bagi saya,” kata Bisping.
“Jadi ketika saya mendapat kesempatan untuk melawan Anderson Silva, bagi saya, ini sama bagusnya dengan pertarungan gelar juara dunia. Saya melihat ke atas dan saya sangat mengagumi Anderson Silva, tetapi saya selalu berpikir saya bisa mengalahkannya,” lanjutnya.
Sebenarnya, Bisping juga sempat mengalahkan Silva, tetapi kemenangan tersebut tidak datang dengan kesulitan karena Bisping hanya lutut saja yang mengegelar dalam mengirimnya ke kanvas. Ketika Silva diambang dengan kemenangan secara tidak terduga Bisping mampu berjalan kembali dan bangkit untuk putaran final sehingga membuatnya berhasi meraih kemenangan di kartu skor juri.
“Pertarungan berjalan dengan baik, seperti menjatuhkannya di ronde pertama, menjatuhkannya di ronde kedua, mendaratkan ground-and-pound yang bagus, dan ronde ketiga juga berjalan sesuai keinginan saya,” kata Bisping.
Tentunya dengan kemenangan atas Anderson Silva, membuatnya berhasil menang ketiga berturut-turut dan membuka pintu untuk pertarungan perebutan gelar dalam waktu singkat di UFC 199 melawan Rockhold yang sudah mengalahkannya selam bertahun-tahun. Underdog besar dalam pertarungan, Michael Bisping membuat kejutan besar dengan menjatuhkan Rockhold, akhirnya mewujudkan mimpinya menjadi juara UFC.
Sumber dan Foto: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
