Petarung UFC, Kevin Lee, yakin McGergor akan kembali ke brand seni bela diri campuran tersebut setelah melawan Mayweather akhir pekan ini.
AS, isports.id – Ketika Conor McGregor melangkah di ring untuk membuat debut tinju melawan juara dunia tak terkalahkan, Floyd Mayweather, pada akhir pekan ini, dia akan membawa beberapa bendera untuk UFC dan daftar bintang untuk seni bela diri campuran.
Dia bahkan menggunakan pusat pelatihan kelas dunia organisasi di Southwest Las Vegas untuk melakukan kamp pelatihannya.
Hal itu berpotensi membuat beberapa situasi menjadi tanda tanya mengingat setelah bertarung nanti, ada beberapa petarung lain di gym yang mungkin bisa menjadi lawan di masa depan.
Kevin Lee ada di atas daftar itu. Dia berlatih sejak minggu lalu karena akan menantang Tony Ferguson untuk merebut gelar ringan UFC pada 7 Oktober mendatang di T-Mobile Arena. McGregor memegang sabuk juara kelas ringan, jadi kemenangan Lee sepertinya akan menghasilkan uang yang cukup banyak jika melawan McGregor, jika petarung asal Irlandia itu memilih untuk kembali ke UFC setelah mengumpulkan uang dalam jumlah besar melawan Mayweather.
Lee sendiri yakin dia akan mendapat kesempatan untuk menantang McGregor di ‘kandang UFC’.
“Saya akan bertarung dengan pasti,” katanya di lobi Institut Kinerja UFC, seperti dikutip Fox Sport (23/8/2017).
Lee mengatakan bahwa dia telah menemui McGregor di fasilitas tersebut, namun sang juara terlihat ingin menjaga jarak.
“Dia tahu apa masalahnya,” kata Lee tentang McGregor. “Conor mencoba untuk menjaga situasi tentang dirinya. Saya melihat juara sejati tapi seperti sebuah umpatan, saya tidak suka hal semacam itu.
“Ketika saya melihatnya, dia hanya tahu itu. Saya tidak mencoba membuat provokasi atau apapun, tapi pada akhirnya, saya yakin akan berada di waktu yang sama dengannya.”
Lee, yang telah berlatih dengan Mayweather di masa lalu namun tidak dipanggil untuk kamp pertarungan ini, mengatakan bahwa dia yakin McGregor adalah juara sementara dan pertarungannya melawan Ferguson adalah untuk gelar juara yang sebenarnya.
“Conor tidak ingin ada pesaing,” tambah Lee. “Ada alasan mengapa pria ini tidak menyebutkan nama saya padahal Conor berbicara tentang semua orang. Entah apakah dia sedang sibuk melawan petarung yang sudah pensiun, orang yang cukup tua untuk menjadi lawan saya. Dan saya menghormati Floyd, tapi Anda berjalan ke atas ring dengan situasi yang tidak seimbang, usia yang terlalu tua.”
Lee setidaknya memberi dukungan pada McGregor agar mendapatk kemenangan. Berdasarkan beberapa hal yang dia dengar di sekitar kamp latihan Mayweather, dia mengira petinju yang tak terkalahkan itu mungkin meremehkan McGregor.
“Saya harus jujur, ketika pertama kali dipublikasikan, saya pikir Conor tidak memiliki kesempatan,” lanjut Lee. “Seperti tidak ada kesempatan. Tapi semakin dekat, persentase itu semakin mengecil.
“Dia (McGregor) masih melakukan hal yang sama, tapi kemungkinannya semakin besar. Sedangkan saya tidak menyukai pendekatan di kamp latihan Floyd dan ini membuat saya sedikit gugup jika harus bertaruh untuk Floyd. ”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
