Pelatih dari Conor McGregor, John Kavanagh, membuat pandangannya tersendiri tentang pertandingan besar antara anak asuhnya dan Mayweather akhir pekan ini.
AS, isports.id – Kavanagh yang menggambarkan McGregor sebagai “salah satu petinju terbaik di dunia”, yakin anak asuhnya bisa mengimbangi sosok Mayweather di pertandingan super akhir pekan ini.
“Saya merasa ini adalah pertarungan yang sangat menarik karena kedua kubu memiliki harapan yang tinggi,” kata Kavanagh kepada Mac Life (24/8/2017). “Banyak waktu yang dibutuhkan dalam pertarungan MMA dan Anda berharap bisa menang, tapi ada kemungkinan kalah.
“Di sisi mereka (tinju), mereka tidak mengira Conor bisa membuat pukulan fatal. Mereka tidak berharap Conor menang.
“Dan dengan jujur saya katakan, saya tidak berharap ini menjadi pertarungan terberat sepanjang masa bagi Conor. Saya berharap dia masuk ke ring dan benar-benar mendominasi.
“Jadi, intinya adalah Conoh akan sulit diprediksi oleh lawn siapapun, entah itu untuk pertarungan MMA atau tinju yang baru saja dia pelajari. Saya hanya bisa mengatakan bahwa ini akan jadi salah satu acara olahraga terbesar.”
Minggu ini menandai peringatan satu tahun kemenangan bersejarah McGregor melawan Nate Diaz dalam pertandingan ulang mereka di UFC 202.
Kavanagh, yang telah mendampingi McGregor sepanjang karirnya, duduk untuk menonton pertarungan tersebut dan terpesona oleh perkembangan anak asuhnya.
“Saya membaca sebagian besar dari dia (McGregor) yang mendapatkan lisensi untuk ini (pertarungan melawan Mayweather) didasarkan pada pertarungan melawan Diaz,” Kavanagh menambahkan. “Bagi saya, dia berkembang sangat jauh, tepat setelah dia memenangkan sesuatu dari Diaz.
“Dia memiliki pukulan yang lebih keras dan tekniknya berkembang. Dia mempelajari tinju dan itu akan membuatnya semakin baik dalam pertarungan.”
Kavanagh memberikan prediksi yang sedikit lebih rinci tentang bagaimana dia melihat pertarungan nanti, dengan mengatakan bahwa dia dapat melihat satu dari dua kemungkinan.
“Ketika mereka berdua berjalan ke tengah ring, salah satu dari mereka harus mengambil langkah mundur. Jika Floyd mengambil langkah mundur, yang saya yakin akan dia lakukan, maka saya memprediksi ada pukulan masuk,” kata Kavanagh.
“Itu prediksi saya. Saya pikir untuk lima ronde awal, dia akan bangkit, dia akan berbaring di tali seperti yang dia lakukan, dia akan menutup serangan dan membuat serangan balik pada Conor.
“Jika dia tidak mengambil langkah mundur, dan kita semua akan melihatnya, maksud saya pertarungan akan lebih cepat selesai. Karena Conor adalah petarung agresif, dengan jangkauan seperti itu, dia akan punya keunggulan lebih besar.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.