iSports.id – Konflik antara Riot Games, pengembang game online Valorant dengan Moonton yang tengah memanas menyebabkan isu akan berakhirnya game Mobile Legends. Kabar tersebut berawal dari tuntutan perusahaan Riot Games kepada Moonton, pengembang game Mobile Legends asal China. Mereka menuding bahwa Moonton telah melakukan pelanggaran hak cipta dengan menjiplak konsep dan karakter game mereka, yakni League of Legends.
Di dalam tuntutan tersebut, Riot juga meminta agar Google menghapus aplikasi Mobile Legends yang telah mencuri ide mereka dari Google Play. Kendati mereka telah memenangkan gugatan dengan denda beberapa tahun lalu, isu yang sama terus mereka angkat. Dan mereka juga berharap Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dapat dihapuskan.
Menariknya, beberapa sumber di internet juga ikut-ikutan menyiarkan bahwa MLBB akan segera hilang dari Playstore. Lalu, bagaimana nasib para pemain yang sudah naik ke tingkat internasional dan meraih banyak penghargaan? Bagaimana dengan uang yang mereka habiskan untuk membeli diamond dan memperkuat karakter mereka? Tentu saja penghapusan MLBB bukanlah hal yang sepele, mengingat game tersebut memiliki bisnis yang luar biasa di tingkat Internasional.
Baca juga : Panas! Riot Games Tuntut Mobile Legends Atas Plagiarisme
Moonton Membantah Hoax Lenyapnya Mobile Legends dari Playstore
Dalam sebuah perbincangan yang ada di media, salah seorang perwakilan Moonton langsung membantah isu tersebut. Sangat aneh jika Mobile Legends yang telah memiliki penggemar terbanyak seluruh dunia ini tutup. Terlebih lagi, jika kabar yang beredar hanya dari pihak-pihak atau media yang tidak bertanggung jawab.
Ia juga membantah adanya dugaan monopoli persaingan dengan rivalnya, yakni League of Legends (LOL). Sempat tersiar kabar bahwa pemain ML yang sudah menjadi anggota mendapat larangan untuk bermain game Riot tersebut. Nyatanya, Moonton sendiri tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang senada.
“Menurut peraturan dalam Mobile Premier League (MPL), tidak tercantum larangan apa pun untuk bermain LOL atau game mana pun. Perusahaan tidak pernah menyuruh pemain MLBB untuk menyetujui klausul yang memiliki sifat eksklusif.” Berikut pernyataannya yang membantah isu monopoli tersebut.
Sayangnya, berita Moonton akan menutup MLBB karena kasus dengan Riot Games terus menyebar. Dan kini, pegiat MLBB dan para penggemar yang telah mengetahui fakta harus melawan dengan menyebarkan bantahan sebanyak mungkin.
sumber : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.