Manajer Manchester United Jose Mourinho beberapa kali menunjukkan sikap tidak senangnya kepada Martial setelah si striker bertahan di Inggris selepas kelahiran anaknya ketimbang balik ke Amerika Serikat untuk mengikuti rangkaian tour pra-musim yang di jalani Manchester United.
Pemain internasional Prancis itu pun terus dispekulasikan akan meninggalkan seragam The Red Devils sebelum jendela transfer ditutup.
Dasi sekian banyak klub eropa kabarnya Paris Saint-Germain disebut-sebut jadi klub terakhir yang kepincut mendapatkan tenaga mantan penyerang AS Monaco tersebut.
Melalui media sosial, manajemen USFA, yang membawahi Martial, membuka secara lebar peluang kliennya meninggalkan Theatre of Dream.
“Baik tidak dianjurkan [untuk pindah] atau pun memang diabaikan,” demikian ungkap agen sang pemain, merujuk pada pendiriannya untuk tetap mencari klub baru bagi Martial dalam waktu dekat
