Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olimpik

Terry, Liontin dan Ayustina Sabet Emas di Track Asia Cup

3 Medali Emas untuk Indonesia, 2 diantaranya berasal atlet Putri. Terry Yudha Kusuma, Liontin dan Ayustina berhasil sumbangkan emas di Track Asia Cup  2017.

New Delhi, isports.id Dua pembalap sepeda Indonesia berhasil sumbangkan emas di  Track Asia Cup  2017 yang berlangsung di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi. Kedua srikandi tersebut antara lain Liontin Evangelina dan Ayustina Delia Priatna telah sukses menjadi yang terbaik di masing-masing nomor.

Liontin pebalap berdarah Tionghoa ini, meraih medali emas dari nomor 2.000 meter pursuit junior putri setelah membukukan catatan waktu dua menit 39,252 detik. Sementara Medali perak direbut Megha Gugad dari Indonesia dengan waktu dua menit 43,711 detik dan perunggu direbut Vaishanavi dengan waktu dua menit 46,504 detik.

Sedangkan Ayustina Delia Priatna merebut emas dari nomor 3.000 meter individual pursuit elit putri. Untuk medali perak dan perunggu direbut oleh pebalap tuan rumah India, Sonali M Chanu dan Amritha Reghunath. Pada nomor ini, Indonesia sebenarnya menurunkan dua atlet. Namun, Elga harus puas diposisi empat.

Dua medali emas yang dipersembahkan Liontin dan Ayu pada kejuaraan yang cukup bergengsi ini menambah pundi medali bagi Indonesia setelah sebelumnya Terry Yudha Kusuma mengawali perolehan medali emas dari nomor 1.000 meter time trial junior putra.

Prestasi yang ditorehkan oleh pebalap muda Indonesia sangat dipuji oleh Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari. Menurut dia, hasil di India itu bisa dijadikan modal untuk menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang pelaksanaannya kurang dari satu tahun.

 

“Saya mengucapkan selamat untuk pada atlet yang telah menunjukkan prestasinya. Hasil ini menunjukkan jika atlet junior kita punya potensi besar dan bisa berprestasi jika diberi kesempatan,” katanya.

Pria yang akrab dipanggil Okto optimistis jika prestasi atlet junior Indonesia akan terus menanjak. Hal ini telah ditunjukkan oleh Terry Yudha Kusuma dan kawan-kawan meski hanya berlatih di velodrome sederhana namun mampu bersaing dikancah yang lebih tinggi.

“Semoga prestasi anak-anak bisa lebih baik lagi saat kita sudah memiliki velodrome kelas dunia yang saat ini masih dalam tahap pembangunan,” kata pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu.

Selain merebut tiga medali emas, tim Indonesia juga sudah mengumpulkan satu medali perak nomor time trial 500 meter junior putri serta dua medali perunggu dari nomor time trial 500 meter elit putri lewat Crismonita dan tim sprint putri lewat Crismonita dan Elga Kharisma Novanda.

Peluang tim Indonesia menambah medali masih terbuka karena Terry Yudha Kusuma masuk final nomot 200 meter sprint junior putra. Di final, Kamis (12/10) andalan Indonesia ini bakal kembali bersaing dengan wakil tuan rumah, Mayur Pawar.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga