Jamal Hibatullah menjadi pemabalap orang Indonesia pertama yang mampu meraih gelar juara pada Tour de Singkarak 2017, dengan memenangi etape keempat dari Dermaga Danau Singkarak Solok dan finis di Ngalau Indah, Payakumbuh, Selasa (21/11).
Payakumbuh, isports.id – Pembalap KFC Cycling Team ini sukses menyentuh garis finis setelah menang adu sprint bersama pembalap rombongan besar dengan catatan waktu 02:34:03 untuk menempuh jarak 106,4 km. Rival terdekat Jamal adalah pembalap Gapyeong Team Korea, Eunseong Jung dengan waktu yang sama.
Saat masuk garis finis, pembalap berusia 20 tahun itu langsung berselebrasi dengan mengangkat tangan dan berteriak sangat lantang. Di ujung lintasan sudah ditunggu oleh sang manajer, Parno yang siap dengan untuk memenuhi keperluan pembalap sepeti minuman dingin dan lainnya.
“Akhirnya pecah telor juga.”
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami. Ini tidak mudah karena persaingan sangat ketat sejak awal,” kata Parno.
Hasil yang diraih pembalap Indonesia ini membuat masyarakat menyerbu paddock KFC Cycling Team karena hal tersebut merupakan kejadian yang cukup langka selama perhelatan kejuaraan ini. Masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk berfoto dengan Jamal.
Meski banyak warga yang meminta foto, Jamal dengan santai meladeni permintaan tersebut meski terlihat cukup lelah. Bahkan saat semua pembalap KFC datang, warga semakin banyak medekati tim pemenang etape keempat ini.
Dengan hasil ini, Jamal tetap mempertahankan posisi sebagai pembalap Indonesia tercepat (red white jersey) dengan total catatan waktu 13:23:20. Pembalap Indonesia pesaingnya adalah Aiman Cahyadi dari Sapura Pro Cycling Team dengan selisih waktu satu menit 59 detik.
Di etape empat ini Aiman Cahyadi finis di urutan keempat atau masuk rombongan besar yang berada di depan. Setelah etape empat selesai, pebalap yang finis akan menghadapi etape lima dari Solok menuju Solok Selatan, Rabu (22/11).
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.