Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olimpik

Membina Atlet Untuk Berprestasi Tidak Perlu Lagi Bantuan Pemerintah

Membina Atlet Untuk Berprestasi Tidak Perlu Lagi Bantuan Pemerintah
(Foto: Monitor)

Usai Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) resmi dibubarkan oleh pemerintah, pembinaan prestasi olahraga seharusnya tak lagi bergantung pada dana pemerintah dan harus dikembalikan kepada induk cabang olahraga masing-masing.

Jakarta, isports.id Hal itu disampaikan pengamat olahraga yang juga merupakan salah satu pendiri Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Dr. Nurdin Purnomo yang menilai setiap pengurus cabang olahraga harus memiliki kemampuan dalam pembinaan prestasi atlet.

“Pengurus cabang-cabang olahraga harus punya kemampuan membina atletnya untuk meningkatkan prestasi dan siap bersaing di ajang internasional. Saya yakin mereka bisa dan ada pihak swasta yang menjadi sponsor,” ucap Nurdin, di Jakarta, Rabu (25/10).

Tidak adanya dana dari pemerintah, maka masing-masing pengurus cabang olahraga akan berusaha mendapatkan dana untuk membiayai kegiatannya. Ia juga menyatakan tidak setuju jika peran Satlak Prima kembali diberikan ke KONI, karena hal itu tidak sesuai dengan tujuan pembubaran Satlak Prima yakni memangkas birokrasi.

“Jadi lebih baik urusan membina serta mempersiapkan atlet ke berbagai event ini langsung menjadi tanggung jawab masing-masing pengurus cabang olahraga, termasuk dalam menggelar pelatnas serta pendanaannya,” jelas Nurdin yang juga sebagai Ketua Umum Persatuan Liong Barongsai Seluruh Indonesia (PBLSI) dan Dewan Penyantun Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) itu.

“Itu lebih baik, ketimbang ada dana dari pemerintah tapi malah jadi rebutan atau terlambat pencairannya sehingga persiapan ke event internasional terganggu.”

Ia yakin, olahraga Indonesia akan dapat terus bergerak maju tanpa harus ada campur tangan pemerintah dalam pembinaaan dan pendanaan.

Peran pemerintah, tambahnya, bisa dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana olahraga, sehingga dapat dimanfaatkan atlet untuk berlatih dan meningkatkan prestasinya.

Satlak Prima resmi dibubarkan setelah Presiden Joko Widodo menandatangani pencabutan Perpres nomor 15/2015 yang menjadi dasar hukum pembentukan Satlak Prima sebagai badan olahraga prestasi nasional di Kemenpora.

Pembubaran Satlak Prima merupakan jawaban Kemenpora atas kegagalan Indonesia di SEA Games 2017. Menpora Imam Nahrawi pernah menyampaikan, terpaksa mengamputasi satu badan di kementeriannya itu agar mempersingkat birokrasi keuangan prestasi atlet.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Sepak Bola Dunia

iSports.id – The Red Devils sukses mengamankan tiga angka pertamanya di Europe League pada Jumat (20/9) dini hari tadi. Meski sulit, akhirnya gol semata...

Liga Inggris

iSports.id – Arsenal memulai langkahnya di Europe League 2019/20 dengan kemenangan besar. Pada Jumat (20/9) dini hari tadi, anak-anak asuh Unai Emery sukses mengandaskan...

Sepak Bola

iSports.id – Debut buruk harus menjadi tanda kembalinya The Blues (julukan Chelsea) ke Liga Champions musim 2019/20 ini. Hasil minor ini didapat setelah dini...

MotoGP

iSports.id – Kecelakaan yang mendera Andrea Dovizioso di sirkuit Silverstone rupanya cukup parah. Ducati mengonfirmasi sang pembalap sempat hilang ingatan. Pada minggu lalu sang...