Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olimpik

Sebelum PON Papua Resmi Digelar, Beberapa Pertandingan Sudah Berlangsung Sengit

PON Papua XX 2020 , Atlet Olaraga Sepatu Roda
sumber : Dok Porserosi Papua

iSports.id – Presiden Joko Widodo akan segara meresmikan penggelaran Pekan Olahraga Nasional XX atau biasa kita kenal dengan nama PON. PON kali ini akan diselenggarankan di Papua dengan nama PON XX Papua 2020.

PON ini belum digelar secara resmi tetapi pada bagian cabang olahraga tertentu sudah memulai pertandingan terlebih dahulu seperti pada cabang olahraga sepatu roda yang sudah berlangsung sejak Senin, 27 September 2021.

Cabang olahraga adu cepat sepatu roda ini berlangsung di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Jayapura dengan memperebutkan 24 mendali emas. Pertandingan ini berlangsung pada 2 hari termasuk dengan hari finalnya yaitu pada Senin (27 September 2021) sampai Selasa (28 September 2021).

Pada perlombaan di hari pertama, tuan rumah ternyata sudah unggul dan mengantongi empat mendali emas yaitu melalui atlit yang Bernama Dave Emmanuel Abel dalam Individual Time Trial (ITT 100 meter putra), Ghea Ivana Kusuma Rachman (ITT 100 meter putri), Jeremia Wiharja (ITT 400 meter putra), dan yang terakhir adalah Deitalianis Stugriam (ITT 400 meter putri).

Kemudian masih di hari yang sama, Tim dari DKI Jakarta mengantongi dua mendali emas emas yaitu dari Yonatan Lovertus Reinhartta dan Alifia Meidia Namasta yang memenangkan Elimination 15.000 meter putra dan putri.

Baca juga : PON XX Papua 2020 Resmi Dibuka Oleh Presiden Joko Widodo

Pertandingan-pun Kian Memanas Di Hari Kedua

Tidak berhenti sampai disitu saja, pada hari kedua kini atlit-atlit asal DKI Jakarta memperoleh tiga mendali emas yang didapatkan oleh Farah Amalia Salsabila Putri (ITT 500 meter putri), Jurnalis Nurhakim Baharizki (sprint 1000 meter putra) dan yang terakhir oleh Naura Rahmadija Hartanti (sprint 1000 meter putri). Sedangkan dari pihak tuan rumah memperoleh dua mendali emas yaitu oleh Muhammad Bagus Laksmendra (ITT 200 meter putra) dan Dhinda Salsabila (ITT 200 meter putri).

Saling kejar mengejar mendali emas antara tuan rumah Papua dan DKI Jakarta ini menandakan sengitnya persaingan dan keseruan semua pertandingan-pertandingan yang berlangsung di dalamnya.

Hasil akhir dari PON cabang sepatu roda ini adalah, Papua total memperoleh enam mendali emas, DKI Jakarta dengan lima mendali emas dan satu mendali emas diperoleh atlit asal Kalimantan Timur yaitu Anjang Pius Saruman (ITT 500 meter putra).

PON Papua XX belum secara resmi digelar tetapi tingkat persaingan dan perebutan mendali-pun sudah kian memanas. Jangan lupa menonton pertandingan-pertandingan cabang olahraga lainnya yang pastinya makin seru dan menarik.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Olimpik

iSports.id – Eko Yuli Irawan atau Eko Yuli ini merupakan atlet Angkat Besi yang berasal dari Jawa Timur. Dirinya berlaga diajang PON XX Papua...

Olimpik

iSports.id – Dhinda Salsabila merupakan atlet sepatu roda berusia 18 tahun yang berasal dari Papua. Pada usianya yang masih terbilang muda ini, dirinya sudah...

Olimpik

iSports.id – Pekan Olahraga Nasional atau biasa dikenal PON ini sedang panas-panasnya dibicarakan di Tanah Air ini. PON XX Papua sudah dibuka dan diresmikan...

Olimpik

iSports.id – Presiden Joko Widodo meresmikan secara langsung Pekan Olahraga Nasional (PON) pada Sabtu 2 Oktober 2021 malam WIB di Stadion Lukas Enembe, Jayapura....