iSports.id – Keberhasilan Jeka Saragih menembus panggung dunia menjadi salah satu titik cerah bagi olahraga tarung bebas di Indonesia. Nama Jeka yang kini bahkan sudah menandatangani kontrak di UFC menjadi semacam motivasi bagi para atlet penggelut tarung bebas. Keberhasilannya seakan menjadi pintu gerbang bagi atlet lainnya di ONE Pride MMA maupun organisasi lainnya.
Beberapa waktu ini, Indonesia mengirim 12 petarung untuk berlatih di Amerika Serikat. Pemilihan 12 nama itupun tidak sembarangan. Mereka harus menjalani beberapa audisi sebelum akhirnya menjadi salah satu yang terpilih. Dan dalam kesempatan itu, mereka akan dibimbing oleh tim yang membantu Jeka Saragih hingga akhirnya bisa menembus panggung dunia.
Baca juga: Petarung Indonesia Siap Ikuti Jejak Jeka Saragih
Dari nama yang berangkat ke AS, beberapa memang sudah cukup memiliki pengalaman dan nama besar di Indonesia. Salah satunya adalah Eperaim Ginting. Eperaim sendiri sudah cukup banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kiprahnya di dunia tarung bebas memang tidak perlu dipungkiri lagi. Dan, sama seperti Jeka, Eperaim juga berasal dari organisasi ONE Pride MMA.
ONE Pride Sebagai Wadah Para Petarung
Salah satu sosok yang cukupg berjasa dalam mengembangkan olahraga tarung bebas ini adalah CEO ONE Pride MMA Fransino Tirta. Sebagai mantan petarung, tentu Fransino juga memiliki aspirasi sama dengan kebanyakan petarung saat ini. Dan menurutnya, apa yang berhasil Jeka capai bisa juga terjadi pada petarung lainnya.
“Itu (keberhasilan Jeka menembus UFC) memberikan motivasi pastinya, adalah mimpi semua petarung MMA untuk bertarung di UFC. UFC adalah puncak tertinggi dengan bayaran bisa mencapai jutaan dolar,” ungkap Fransino dalam sebuah wawancara.
Baca juga: Yoga Prabowo, Guru Dan Calon Raja Kelas Bantam
“Keberhasilan Jeka mendapat kontrak dari UFC pastinya memotivasi seluruh petarung Indonesia agar bisa berkarier seperti Jeka. Tapi untuk menuju ke sana, Anda harus bertarung di ONE Pride, karena kami yang memberikan wadah. Kami memberikan jembatan untuk menuju ke (kompetisi) internasional.”
Selanjutnya, Fransino juga menyatakan bahwa petarung Indonesia kemungkinan akan berlaga di gelaran Road to UFC. “Mereka (UFC) berencana di bulan Mei tahun ini kembali menggelar Road to UFC. Tentunya kami berharap ada petarung Indonesia dari ONE Pride yang akan mengikutinya dan mendapatkan kontrak UFC berikutnya,” pungkasnya.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.