Last updated on 4 September, 2023
iSports.id – Mobil F1 Ferrari edisi ke-65 ini diluncurkan dengan nama SF90. Ini adalah kali pertama sejak 2015 lalu Ferrari tidak menggunakan akhiran huruf ‘H’ pada mobil keluarannya tersebut.
Mobil bertenaga hibrida dari Tim Kuda Jingkrak tersebut diberi nama SF90 sebagai simbol hari jadi Ferrari yang ke-90. Sebagai informasi, Ferrari selalu menamakan seri mobilnya dengan akhiran H, seperti pada tahun lalu yaitu SF71H.
Mobil ini menggunakan warna merah, ciri khas dari Ferrari, dengan nuansa matte yang dikombinasikan dengan warna hitam. Sungguh membuat mobil ini tampak begitu sangar. Branding Mission Winnow disematkan kembali pada beberapa bagian mobil Ferrari SF90, meski kini tidak berwarna putih, melainkan hitam.
Beberapa perubahan juga terlihat pada bagian sayap depan mobil. Hal ini merupakan salah satu pemenuhan regulasi baru dalam balap mobil F1. Mengikuti regulasi aerodinamika itulah yang membuat desain sayap terlihat lebih sederhana.
Kemudian beralih pada bagian bodi belakang yang mobil terlihat begitu ramping. Hal ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh tim Scuderia.
Ferrari SF90
Pada musim 2018 lalu The Prancing Horse mampu mendapatkan pencapaian yang baik, di mana mereka mampu finis di posisi kedua klasemen konstruktor.
Tim Kuda Jingkrak ini berharap dengan SF90 mereka akan mampu mengembalikan kejayaan tim yang bermarkas di Maranello tersebut pada tahun 2019. Mobil SF90 ini akan dijadwalkan menuju Spanyol untuk menjalani tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Dahaga gelar yang sudah sangat dirasakan Ferrari. Mereka terakhir memenangi gelar juara dunia pada musim 2008 silam. Pada saat itu pembalap yang membantu mereka menang adalah Kimi Raikonnen.
Kini, Raikonnen sudah meninggalkan tim untuk kemudian bergabung bersama dengan Sauber, tim yang kini berganti nama sepenuhnya menjadi Alfa Romeo.
Posisi Raikonen akan digantikan oleh Charles Leclerc yang pada musim sebelumnya menjalani debut bersama tim Sauber, dan merupakan pembalap termuda Ferrari sejak Ricardo Rodriguez.
Baca juga: Pembaruan Ferrari SF90 F1
Sebastian Vettel dan Charles Leclerc
Vettel sendiri pada musim lalu memberikan persaingan sengit kepada Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, rentetan kesalahan yang terjadi pada paruh kedua musim, seolah membuka jalan bagi Hamilton melenggang mengamankan juara kelimanya.
Tidak ingin hal ini kembail terulang kembali, Ferrari segera mengusung duet baru yang menjanjikan.
Tim Scuderia
Berkaca kepada musim lalu Kepala Tim Scuderia yang baru Mattia Binotto meyakinkan bahwa komitmen Ferrari untuk selalu menatap ke depan dengan tekad yang kuat.
Dengan hadirnya Leclerc dalam tim, serta mobil SF90, diharapkan membawa angin segar dalam sisi pengembangan tim.
Tentu saja tujuan akhirnya tetap pada Tim Scuderia merengkuh kembali gelar juara dunia yang sudah lama dinantikan.
