SELESAI SUDAH GRAND PRIX (GP) AUSTRALIA DI SERI PEMBUKA F1 2019. PADA GP TERSEBUT SAYARAT DENGAN AKSI AKSI YANG MENJANJIKAN. ADAPUN YANG KELUAR SEBAIAG JUARA PADA GP TEREBUT ADALAH VALTTERI BOTTAS
iSports.id – Pedal gas yang berderu, aksi salip menyalip, dan teknisi beroperasi super cepat. Hal-hal ini sungguh sangat dirindu para pecinta F1 di seluruh dunia. Akhir pekan kemarin dahaga itu terlepaskan, GP Australia resmi digelar sebagai race pembuka musim F1 2019. Balapan yang digelar di Sirkuit Melbourne Park ini penuh dengan aksi-aksi memukau dari para pembalap.
Aksi seru sudah tersaji saat balapan digelar. Valtteri Bottas yang menjadi rekan Lewis Hamilton langsung merebut posisi partnernya tersebut sejak awal balapan. Di belakang duo Mercedes ini ada Vettel, Verstappen, dan Leclerc yang terus mengekor hingga lap ke lima. Kejadian naas menimpa Daniel Ricciardo, driver Renault ini harus masuk pit saat sayap depan mobilnya patah karena menghantam tanah.
Insiden kembali terjadi pada lap ke-11, mobil tim Mclaren yang dikendarai oleh Carlos Sainz Jr terbakar. Hal ini mengharuskan ia tidak bisa melanjutkan race.
Valtteri bottas benar-benar tampil luar biasa hari itu. Aksinya dalam mempertahankan posisi layak diacungi jempol. Ia tidak memberikan celah sedikitpun kepada pembalap lain untuk menyalipnya. Namun pada lap ke-23 driver Red Bull Max Verstappen secara tiba-tiba melesak ke depan.
Keberhasilan Verstappen sungguh menarik, mengingat mobilnya menggunakan mesin Honda. Hal ini dapat diartikan Honda yang diwakili red Bull akhirnya mencapai posisi pertama sejak 2008. Aksi Verstappen sendiri sebenarnya cukup impressif pada race ini. Dia mampu menguasai sektor 2 dan 3 dengan waktu tercepat. Namun ini tidak berlangsung lama, Verstappen yang harus masuk pit akhirnya disalip Bottas kembali.
Hingga selesai balapan Bottas benar-benar tidak bisa dikejar. Pebalap Mercedes tersebut akhirnya memenangkan balapan. Diikuti di posisi kedua Hamilton, dan posisi ketiga Verstappen. Sementara itu duo Ferrari, Vettel dan Leclerc, menguntit di posisi lima besar.
baca juga : Ferrari berharap titel pada SF90
FERRARI PUAS DENGAN LECLERC
Kendati tidak memenangkan balapan, namun tim Scuderia tetap terkesan dengan performa yang ditampilkan Leclerc. Pebalap berusia 21 tahun ini mampu memuaskan bos Ferrari Mattia Binotto. Pada balapan tersebut Leclerc sebenarnya berpeluang memperbaiki posisinya sebelum sampai ke garis finis, namun Ferrari menginstruksikan pembalap Monaco tersebut untuk tetap di belakang Vettel yang sedang bermasalah dengan ban mobilnya.
Ferrai enggan mengambil resiko karena ingin kedua pembalapnya finis dan mendapat poin pada awal musim ini. Alasan ini pula juga yang membuat Leclerc akhirnya dipanggil ke pit stop. Tim Kuda Jingkrak ingin Leclerc mencatatkan lap tercepat dan mendapatkan tambahan satu poin. Atas hasil ini Matttia Binotto pun memuji Leclerc.
“Saya senang dengan sikapnya sebagai seorang anggota tim. Tidak hanya sebagai peMbalap, tapi dia juga sangat membantu tim ini.” – Mattia Binotto
Dilansir dari Crash, Binotto juga mengungkapkan bahwa Leclerc sebenarnya mengalami kualifikasi yang tidak sempurna. Tapi dengan kerja keras dia akhirnya mampu memiliki hasil yang baik pada balapan utama. Hal seperti ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang terbaik menurut Binoto.
baca juga : aturan baru F1 2019
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.