Isports.id – CEO BOOM Esports menjelaskan alasan terkait keributan yang terjadi di media sosial menjelang SEA Games 2023 bulan mei mendatang. Gary Ongko Putera selaku CEO berharap konfirmasi ini mampu meluruskan persepsi publik terkait perselisihan yang terjadi dengan PBESI.
Pasalnya kedua pihak terlibat sebuah perselisihan terkait mekanisme pemilihan pemain Timnas Esports terutama cabang Valorant.
Perlu diketahui, PBESI menerapkan sistem seleksnas dengan mengumpulkan seluruh kandidat dari berbagai tim. Kemudian para peserta akan melaksanakan Training Camp selama beberapa pekan untuk menguji beberapa aspek terkait.
Hal ini yang menjadi awal perbedaan pandangan yang terjadi pada kubu BOOM Esports. Menurutnya sistem tidak terlalu efektif dan malah merugikan setiap tim yang sedang mengikuti kompetisi internasional.
Puncak perselisihan ini adalah ketika mundurnya para pemain BOOM Esports dalam seleknas yang sedang berlangsung. Gary menjelaskan bahwa tindakan itu bukanlah instruksinya dan murni pilihan sang pemain.
Baca juga: Valorant Mobile Tidak Akan Rilis Tahun 2023, Simak Infonya!
“Saya tidak pernah meminta para pemain saya untuk melakukan hal tersebut. Saya hanya memberikan saran bahwa kita harus melakukan kualifikasi dengan satu pemenang sebagai representatif. Kenapa? Alasannya adalah peningkatan pemain terjadi pada 1-2 Minggu sesudah SEA Games. Tidak ada satupun tim yang ingin pergi ke franchise dan hanya mau terbentuk sebagai tim terpisah sehingga tidak dapat berlatih untuk peningkatan.”
“Jadi mereka dapat berlatih bersama tim-tim lain dan bersiap untuk SEA Games (3 minggu perkiraan sebelum pelaksanaan). Saya pun sempat mengirim mereka ke sana. Namun pemain tersebut menolak dan saya memahami alasan mereka dan saya enggak apa-apa,” tulis CEO BOOM Esports melalui akun pribadi Instagram.
Pernyataan ini pun seakan menepis dugaan publik akhir-akhir ini yang memiliki keretakan hubungan dengan PBESI selaku federasi. Ia pun mengaku terus mendukung timnas yang akan berlaga nanti untuk meraih hasil terbaik meski memiliki perbedaan pandangan.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.