iSports.id – Memiliki selisih poin yang cukup jauh dari pemuncak kelasemen, Manchester City dipaksa untuk berjuang lebih keras demi mempertahankan gelar juara mereka. Pep Guardiola selaku manajer tim berjulukan ‘The Citizens’ tersebut memberikan pesan menohok pada para pemain untuk kembali membangun mentalitas juara.
Sejak melakukan gebrakan di musim 2011/12 silam, Manchester City telah menjadi mimpi buruk bagi tim-tim di Liga Inggris. Terutama untuk tetangganya, Manchester United yang telah menguasai 20 kali gelar Premier League. Di samping itu, ada Liverpool yang selisih satu angka dari MU, serta Arsenal yang sudah memenangkan 13 gelar.
Baca juga: Pep Guardiola Kritik Pemain Manchester City
Manchester City duduk di posisi keempat dengan 8 kali meraih juara Liga Inggris. Mereka masih kalah dengan Everton yang duduk di posisi ketiga, yakni dengan 9 gelar. Beban punggawa City semakin berat, mengingat mereka harus fokus untuk memenangkan piala Liga Champions.
Nasihat Pep Guardiola untuk Anak-Anak Asuhnya di Manchester City
Untuk itu, Pep Guardiola selain memberi latihan taktis dan pemahaman tentang pertandingan, ia juga memberi nasihat motivasi. Ia mengambil pelajaran berharga yang dimilikinya semasa bermain di Barcelona. Kala itu, tim gagal mempertahankan gelar karena terlalu senang dengan prestasi yang telah mereka miliki.
“Saya telah berhasil membawa gelar Liga Spanyol selama empat tahun berturut-turut saat masih menjadi pemain. Sayangnya, tim mulai kehilangan rasa laparnya hingga muncul perasaan puas yang berlebihan. Hasilnya, Real Madrid memanfaatkan itu untuk merebut gelar juara dari Barcelona,” ungkap Pep Guardiola dari berbagai sumber.
Baca juga: Manchester City Bangkit dari Keterpurukan: Erling Haaland Kembali Cetak Gol
“Sebagai pelatih, saya sangat memahami apa yang saat ini dirasakan oleh para pemain. Untuk itu, saya ada di sini untuk mengembalikan rasa lapar mereka. Presiden juga telah memahami situasi ini. Apabila saya gagal mempertahan kepercayaan tim, saya tidak bisa terus memaksa bertahan di sini.”
“Saya mohon maaf pada banyak pihak yang saat ini tidak menyukai performa tim. Meski begitu, kami telah berusaha sekuat mungkin, apa yang kami lakukan hingga di titik ini akan tercatat dalam buku sejarah.” Tutup Guardiola.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.