Last updated on 28 Desember, 2023
iSports.id – Perkenalkan, namanya adalah Krzysztof Piatek, atau sebut saja Piatek. Pemain berposisi penyerang ini sedang menjadi viral di kalangan sepak bola dunia. Bukan karena namanya yang sulit disebut, tetapi karena catatan impresifnya bersama raksasa Italia AC Milan.
Namanya kini bercokol di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak Serie A 2019 saat ini dengan raihan 17 gol. Hanya berselisih 2 gol saja dengan sang pemuncak Cristiano Ronaldo. Sejak didatangkan AC Milan dari Genoa, Piatek menghidupkan asa sang raksasa sepak bola Italia untuk bersaing di Serie A musim ini.
Debut Gemilang Krzysztof Piatek
Awalnya banyak yang menyangsikan keputusan AC Milan yang merekrutnya dari Genoa. Hal ini tidak terlepas dari rekam jejak Piatek yang belum pernah membela klub sekaliber AC Milan. Piatek diboyong untuk mengisi pos penyerang setelah ditinggal oleh Gonzalo Higuain yang hijrah ke Chelsea.
Mahar sebesar 35 juta Euro (setara Rp 565 Milliar) menjadi tanda bahwa Piatek didatangkan dengan harga yang tidak murah. Debut Piatek secara resmi dimulai kala AC Milan bersua dengan Napoli pada babak perempat final Coppa Italia.
Dua gol darinya membawa Milan memenangkan laga sekaligus melangkah ke babak semifinal Coppa Italia. Menurut Piatek sendiri dua gol tersebut hanyalah awal dari performa hebat yang ingin ia tunjukkan bersama AC Milan.
“Saya mengharapkan malam seperti ini. Saya mengatakan bahwa saya sudah siap dan saya mendapatkan brace (mencetak dua gol). Tetapi ini hanyalah permulaan,” Piatek.
Sebenarnya debut gemilang Piatek ini juga tidak lepas dari tangan dingin pelatih AC Milan saat ini, Genarro Gatusso. Pria italia ini mampu memaksimalkan secara tepat kemampuan Piatek. Dalam praktiknya, dia mampu memaksimalkan sekecil apapun peluang. Hal ini dipahami betul oleh sang allenatore.
Gatusso menempatkan Piatek dengan sokongan penuh dari rekan-rekan setimnya. Mulai dari Laxalt, Suso, hingga Borini. Semua pemain memahami apa yang diinginkan oleh sang pelatih, dan Piatek mampu menjawab kepercayaan tersebut.
Krzysztof Piatek Hidup untuk Mencetak Gol
Karir Piatek pun sebenarnya terbilang cukup mulus dalam urusan mencetak gol. Selalu ada torehan goal mentereng di setiap klub yang ia bela. Pria kelahiran Juli 1995 ini memulai debut profesionalnya bersama Zaglebie Lubin pada Mei 2014, dengan catatan 15 Goal dari 72 pertandingan.
Piatek kemudian melanjutkan kariernya bersama Cracovia (sesama tim Polandia) dan membuat 32 gol dalam 65 kali penampilan. Hal inilah yang kemudian membuat Genoa kepincut untuk meminangnya ke Stadion Luigi Feraris. Mahar sebesar 4 Juta Poundsterling menjadi langkah awal Piatek di kancah Serie A.
Debutnya tak kalah manis. Dia langsung mencetak empat gol, termasuk hattrick dalam 19 menit pertama debutnya. Torehan-torehan golnya di Genoa menjadi rekor tersendiri, yaitu menyamai rekor Andriy Shevcenko (pada tahun 1999) yang mampu mencetak lima goal dalam empat pertandingan pertama Serie A.
Dengan catatan tersebut menjadi bukti keabsahannya dalam urusan mencetak gol. Genarro Gatusso pun ikut angkat bicara terkait dengan kemampuan anak asuhnya dalam urusan mencetak gol.
“Ia seperti Robocop yang tangguh dan tidak punya rasa iba,” kata Gatusso.
Piatek bahkan sudah memiliki julukan atas kemampuannya mencetak gol. Para fans di Genoa sebelumnya memanggilnya dengan sebutan Pistolero atau Bomber. Istilah bomber ini memiliki makna yang berbeda, bukan sekedar mencetak gol, melainkan penembak jitu. Oleh karena itulah, dalam setiap selebrasi golnya ia melakukan gaya seolah menembak.
Penampilan Memukau Demi Menjaga Asa
Pada pekan ke-24 Liga Italia kemarin saat AC Milan menghadapi Atalanta. Piatek pun turut andil dalam kemenangan timnya tersebut. Catatan impresifnya ini berlanjut pada laga yang berkesudahan 1-3 untuk kemenangan AC Milan.
Dua gol darinya serta satu gol tambahan dari Hakan Calhanoglu membawa asa AC Milan untuk berpentas di Liga Champions musim depan. Atas penampilan impressifnya ini Genarro Gatusso kembali angkat bicara dan tak sungkan memberi pujian kepadanya. “Piatek hidup untuk mencetak gol. Pergerakannya sangat baik dan ia juga punya tekhnik bermain yang begitu superior”.
Performa apik Piatek ini pun juga kembali mengukir catatan sejarah. Dia adalah pemain AC Milan pertama yang mampu mencetak enam gol hanya dalam kurun waktu 310 menit penampilan dari 18 kali percobaan tembakan.
Catatan ini memecahkan rekor yang dipegang sebelumnya oleh Gunnar Nordahl. Legenda AC Milan asal Swedia yang membukukan enam gol dari 419 menit penampilan. Penggemar AC Milan pastinya berharap Piatek terus seimpresif ini hingga akhir musim agar tim merka punya peluang kembali mentas di Liga Champions.
Bukan hal yang aneh jika AC Milan sangat berhasrat kembali ke pentas tertinggi Eropa tersebut. Selain menjadi gengsi tersendiri, sudah menjadi hasrat AC Milan ingin kembali pada masa kejayaannya.
Jadi mari kita tunggu tembakan-tembakan dari sang Pistolero selanjutnya.
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
