Last updated on 18 Februari, 2022
isports.id – Sejak pertama terlantik sebagai pelatih resmi Timnas Indonesia pada tahun 2019, mantan pemain timnas Korsel ini terlihat biasa saja, sekilas tidak ada yang istimewa dari Shin Tae-yong. Bahkan beliau sendiri pun kaget ketika followers-nya langsung meroket drastis. Hal ini ditanggapi beliau dengan reaksi positif sebagai dukungan yang luar biasa.
Siapa sangka, dengan kegigihan dan kedisiplinannya, beliau mampu mengantarkan Timnas hingga ke partai puncak piala AFF 2020. Atas keberhasilan tersebut, Shin Tae-yong masih mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menukangi Timnas dalam jangka panjang.
Mengutip dari liputan6.com beliau menuturkan bahwa kontraknya dengan PSSI masih bertahan hingga 31 Desember 2023. Selain itu, beliau juga tidak mungkin mengundurkan diri sebab akn dikenankan denda. Beliau yakin Timnas mampu memberikan hasil yang lebih baik di masa depan.
Awal karier Shin Tae-yong sebagai pelatih
Beliau lahir pada tanggal 11 Oktober 1970 di provinsi Gyeongbuk, Korea Selatan. Mengawali karier sebagai pemain U-17 di timnas Korea Selatan (1987), beliau sanggup menyumbang dua gol dalam empat kali penampilannya.
Kesuksesan Shin Tae-yong berlanjut pada tahun berikutnya, beliau bergabung bersama timnas U-20 bersamaan dengan masuknya beliau ke Universitas Yeungnam. Setelah itu Shin Tae Yong memutuskan untuk melanjutkan pendidikan dan beliau absen dari dunia sepakbola hingga tahun 1991.
Usai menyelesaikan pendidikan, di tahun yang sama Coach Shin kembali membela Timnas Korsel U-23 hingga tahun 1992. Kemudian mulai bergabung dengan klub Seongnam FC sebagai awal karirnya di divisi utama K-League.
Melansir dari situs liputan6.com, Shin Tae-yong mengabdikan diri pada Seongnam FC selama kurun waktu 12 tahun. Hingga tahun 2004, Beliau berhasil membawa timnya meraih enam kali gelar juara, menyumbang 76 gol dari total 296 penampilannya. Di samping itu, masih banyak gelar lainnya yang diraih Seongnam FC pada masa Shin Tae-Yong.
Atas kegemilangannya dalam membela Seongnam FC, Queensland Roar FC dari divisi utama liga Australia atau A-League melirik beliau. Akhirnya, pada tahun 2004 Shin Tae-Yong resmi meninggalkan Seongnam FC dan bergabung bersama Queensland Roar. Akan tetapi, belum sempat bermain lama, Shin Tae-yong pun memilih untuk pensiun dan menempuh karier kepelatihan di klub yang sama.
jabar.tribunnews.com
Kembali ke Seongnam FC
Dalam kurun waktu tiga tahun, Shin Tae-Yong cukup puas mengasah kemampuannya dalam melatih sebelum ia mendapat tawaran untuk kembali ke Seongnam. Ia kembali ke Seongnam FC dengan status sebagai pelatih sementara.
Seiring berjalannya waktu, Coach Shin dipercaya sebagai kepala pelatih Seongnam FC. Beliau membawa klub kesayangannya tersebut menjuarai Liga Champions Asia pada tahun 2010 dan Piala Korea pada tahun berikutnya.
Sebelum kehadirannya di Tanah Air, beliau berhasil meraih banyak kesuksesan bersama Timnas Korsel, baik U-20, U-23, maupun tim utama. Di antaranya adalah Juara 2 Piala AFC U-23 (2016) dan membawa Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018.
sumber : detik.com, liputan6.com, wikipedia
foto : berbagai sumber
