iSports.id – Ajang pertandingan Esports bertajuk Predator League 2022 telah berlangsung sejak Rabu (27/7) kemarin. Sebanyak 2 kategori esports yang ada di turnamen ini, yakni PUBG Mobile dan DOTA 2.
Turnamen Predator League mempertandingkan dua kategori game dan terselenggara berkat ACER serta telah mempersiapkan total hadiah 6 miliar Rupiah.
Lain dari turnamen pada kesempatan sebelumnya, kali ini pertandingan bersifat terbuka baik untuk perorangan atau tim. Untuk itu, pihak penyelenggara, yakni ACER akan mencari para kontestan yang berhak mengikutinya di berbagai kampus. Mereka mencari baik di Solo, Bandung, Jabodetabek, hingga ke Surabaya.
Baca juga: Asia Pacific Predator League 2022 Segera Digelar! Simak Informasinya
Presiden Direktur Acer Indonesia, yakni Herbet Ang mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan salah satu ajang Esports terbesar di Indonesia. Di sisi lain, terselenggaranya Predator League ini merupakan bentuk komitmen Acer demi mendukung produktivitas industri Esports di Tanah Air.
Atlet-atlet Terbaik Predator League Akan Mendapat Pelatihan Khusus
“Sejak pertama kali berlangsung di 2017 kemarin, banyak atlet yang terjaring melalui acara Predator League ini. Di mana atlet-atlet tersebut juga maju ke kancah internasional dan mengharumkan nama bangsa,” ungkap Herbet. “Dalam turnamen tahun ini, ACER juga memunculkan Predator Bootcamp serta memberi pelatihan khusus pada peserta yang terpilih. Selanjutnya, peserta terbaik akan maju mewakili Merah Putih di Grand Final Asia Pasifik di Tokyo pada bulan November 2022.”
Apa itu Predator Bootcamp? Predator Bootcamp adalah terobosan baru dari tim Predator Gaming Indonesia untuk menyediakan pelatihan bagi para atlet. Di mana program pelatihan tersebut terdiri dari pelatihan, peningkatan skill, kerjasama tim, dan penyusunan strategi.
Baca juga: PUBG Mobile: Komitmen Dalam Menghimpun Atlet Esports Terbaik
Dukungan untuk turnamen Predator League juga datang dari Komjen Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum. Beliau merupakan ketua umum pengurus besar Esports Indonesia atau PBESI.
“Kegiatan-kegiatan serta turnamen Esports yang berlangsung seperti saat ini membuat PBESI sangat optimis bahwa industri gaming dapat berkembang. Harapannya, kelak akan lebih banyak lagi event serupa dan banyak para atlet serta komunitas yang bisa bergabung.” kata Komjen Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.